Baca juga: Ssst… Ternyata Premix Jauh Lebih Mudah Digunakan untuk Bisnis Kuliner, Loh! Ini Dia Alasannya
Sementara di blok 2, masih dalam lantai yang sama, terdapat sebuah ruangan pameran perang Laut Jawa.
"Koleksi itu adalah benda-benda yang disumbangkan oleh kedutaan yang bekerja sama dengan Museum Bahari. Seperti, Kedutaan Amerika Serikat, Kedutaan Inggris, Kedutaan Australia, hingga Kedutaan Belanda," ungkapnya.
Ironisnya, koleksi tersebut, kata Sonni, baru saja diresmikan oleh Menko Maritim, Luhut Binsar Panjaitan, setahun lalu, yakni pada 27 Februari 2017.
Baca juga: Uban Bikin Pusing? Itu Hanya Mitos! Simak Penjelasan Ahlinya Berikut
Tak hanya gedung C, Gedung A ternyata sedikit terkena dampak dari kebakaran tersebut.
Sonni mengatakan jika di lantai dasar gedung A, terdapat koleksi angkatan laut, sementara di lantai satu terdapat ruangan diorama tokoh-tokoh laut internasional.
Pantauan Tribunnews.com, ketika mencoba memastikan koleksi yang hancur, Tribunnews.com dihentikan oleh para pemadam kebakaran.
Api memang sudah padam sekira pukul 11.00 WIB, namun para masyarakat belum diperbolehkan mendekati lokasi kebakaran.
Hal itu lantaran pihak Damkar masih memantau apakah ada bara api yang tersisa, serta terlalu berbahaya untuk memasuki lokasi kebakaran.(*)
Vincentius Jyestha Candraditya / Tribunnews.com