Disekap Hingga Dirantai, ke-13 Anak Korban Penyekapan Orangtua Kandung di California Alami Malanutrisi

By Amanda Hanaria, Rabu, 17 Januari 2018 | 10:00 WIB
David Allen Turpin (lima dari kanan), dan istrinya Louise Anna Turpin (enam dari kiri) bersama 13 anak mereka. Ke-13 anak tersebut disekap dalam empat kamar gelap dan berbau tidak enak, serta tidak mendapat cukup makan (Amanda Hanaria)

Ketika polisi sampai di lokasi, Louise menyambut mereka dan menyangkal telah menyiksa anak-anaknya.

"Namun, dia bertingkah sangat mencurigakan. Bahkan, dia meludah dua kali ke lantai," kata tetangga yang ikut dalam penggerebekan itu kepada Sky News.

Tingkah Louise yang mencurigakan membuat polisi memutuskan menggeledah rumah mereka.

Baca juga: Bikin Hati Terenyuh, Mantan Kekasih dari Pasangan yang Tewas Terseret Ombak di Pantai Talawas Ucapkan Hal Ini

Polisi akhirnya menemukan 12 anak lainnya dalam empat kamar yang gelap dan berbau tidak enak.

Anak-anak tersebut ada yang dirantai di tempat tidur. Ada juga yang diikat di perabotan sekitar kamar.

Fellows melanjutkan, awalnya polisi mengira semua korban adalah anak-anak.

Baca juga: 3 Daya Tarik Dilan 1990 Menurut Vanesha Prescilla, Setuju?

Betapa terkejutnya mereka ketika tujuh di antara mereka telah berusia di atas 18 tahun. Bahkan, yang tertua berumur 29 tahun.

Gadis 17 tahun yang melapor disangka baru berusia sekitar 10 tahun.

Profesor nutrisi di Universitas Rutgers, Daniel Hoffman, menjelaskan, anak-anak tersebut mengalami malanutrisi yang parah.

Baca juga: Perlu Diperhatikan, Ternyata Munculnya Masalah pada Rambut Merupakan Tanda-Tanda Tubuh Kekurangan Nutrisi

"Mereka tidak mempunyai mikronutrisi yang cukup, seperti zinc, folat, atau zat besi. Akibatnya, mereka kerdil dan tampak berbeda dibanding usia sebenarnya," ujar Hoffman kepada CNN.

Pasangan Turpin bisa dibebaskan jika membayar uang jaminan dengan total nilai 18 juta dollar AS atau sekitar Rp 240,1 miliar.

Fellows melanjutkan, pasangan tersebut bakal segera disidang pada Kamis (18/1). (*)

Ardi Priyatno Utomo/Kompas.com Sumber: Sky, Daily Mirror, CNN