Miris! Derita Gagal Ginjal, Bocah 8 Tahun Ini Ditelantarkan Orangtuanya

By Amanda Hanaria, Kamis, 18 Januari 2018 | 10:05 WIB
Marwah (8), bocah perempuan yang ditelantarkan orangtuanya, menuai simpati publik. Dia tak hanya dikunjungi Bupati Mamuju (Amanda Hanaria)

NOVA.id - Bocah perempuan bernama Marwah (8) didiagnosis menderita penyakit gagal ginjal dan saat ini tengah berjuang seorang diri melawan penyakitnya, tanpa didampingi orangtuanya, di Rumah Sakit Umum Mamuju, Sulawesi Barat.

Sejak pekan lalu, kondisinya terus menuai simpati publik.

Tidak hanya Bupati Mamuju yang datang ke rumah sakit, berbagai lembaga sosial, organisasi paguyuban, dan aktivis peduli anak juga berdatangan ke bangsal tempat bocah ini dirawat.

Baca juga: Aborsi dan Bunuh Bayinya dengan Pisau Dapur, Pegawai Warung Nasi Bebek di Tangerang Terancam Kurungan Penjara 15 Tahun

Bocah kelas III SD yang tengah dirawat di Bangsal Cempaka RSU Mamuju itu atas prakarsa tetangganya yang prihatin dengan kondisi penyakit yang dideritanya.

Setelah dikunjungi Bupati Mamuju Habsi Wahid, Selasa (16/1), kini giliran komunitas masyarakat Tionghoa yang tergabung dalam Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Cabang Mamuju yang bersimpati dengan kondisi Marwah juga datang menjenguknya.

Baca juga: Berjuta Kebaikan dalam Segelas Susu Gurih Tanpa Garam yang Wajib Kita Tahu

Wakil Ketua PSMTI Cabang Mamuju Sutomgo menyebutkan, komunitas masyarakat Tionghoa ini terenyuh dan terpanggil untuk ikut mengulurkan tangan kepada sang bocah setelah mengetahui berita tentang kondisi Marwah yang kini dirawat hampir dua minggu.

Mereka kemudian mengumpulkan dana bantuan kemanusiaan tersebut untuk ikut membantu meringankan biaya hidup Marwah.

 “Mulanya kami baca di berbagai media, ada anak kondisinya memprihatinkan. Kami lalu menghimpun sumbangan dan hari ini kami salurkan langsung ke rumah sakit,” jelas Sutomgo.

Baca juga: Tak Bahas soal Harta Gono-gini, Ini yang Jadi Tuntutan Ahok Selain Perceraian

PSMTI juga berharap agar pemerintah dan organisasi dan masyarakat lainnya bisa ikut bergotong royong meringankan biaya pengobatan bocah tersebut.

Selain memberikan bantuan biaya pengobatan kepada Marwah, komunitas masyarakat Tionghoa juga menyerahkan bantuan biaya pengobatan kepada bocah Renaldi yang kondisinya juga memprihatinkan lantaran menderita gagal ginjal.

Baca juga: Cerdas Merawat Gigi untuk Gigi Sehat dan Senyum Menawan

Diberitakan sebelumnya, Marwah yang jatuh sakit ini dilarikan ke rumah sakit atas keprihatinan para tetangganya setelah kondisinya drop.

Belakangan kondisinya memburuk karena mengalami pembengkakan di perut dan sesak napas.

Menurut diagnosis dokter, Marwah diserang penyakit gagal ginjal sehingga ia harus cuci darah secara rutin.

Baca juga: Jangan Keliru! Ternyata Susu Tanpa Garam Jauh Lebih Sehat Loh, Ini Buktinya

Meski telah menjalani perawatan lebih dari seminggu di rumah sakit, kondisi Marwah belum pulih.

Sebetulnya dia diminta dokter untuk dirujuk ke rumah sakit di Makassar.

Namun, warga yang mengantar bocah ini beralasan tidak cukup biaya dan Marwah tidak memiliki kartu BPJS.

Baca juga: Penumpang Bingung, Driver Ojek Online Ini Minta Maaf Tak Bawa Motor Matik, Tapi Saat Datang Dia Malah Kaget

Sementara itu, kedua orangtua Marwah tidak diketahui ke mana. Ayahnya dikabarkan pergi ke Kalimantan sejak cerai, sedangkan ibunya tidak diketahui keberadaannya. (*)

Junaedi/Kompas.com