Tes selanjutnya mengungkapkan jika dia terinfeksi dengan Bordetella pertusis, yang menyebabkan batuk rejan.
Padahal delapan tahun yang lalu, perempuan ini sudah mendapatkan vaksin untuk virus tersebut.
Perempuan tersebut juga mengatakan jika ia tidak berhubungan langsung dengan orang yang sakit.
(Baca juga: Black Papper Chicken Grill Sandwich, Menu Sarapan Sehat yang Memanjakan Lidah, yuk Ikuti Resepnya)
Batuk rejan jarang serius terjadi pada orang dewasa, namun dalam kasus yang paling parah, penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi seperti fraktur tulang rusuk.
Gejala awal dari penyakit ini meliputu pilek, mata merah dan berair, sakit tenggorokan, dan suhu tubuh meningkat.
(Baca juga: Bermanfaat Bagi Kecantikan Kita, Inilah Manfaat Lidah Buaya Selengkapnya)
Batuk intens biasanya dimulai sekitar seminggu kemudian setelah gejala awal tersebut.
Akhirnya perempuan itu diberi antibiotik dan sembuh total setelah menjalani operasi.
Semua staf di klinik, teman, dan keluarganya juga diobati untuk memastikan mereka tidak terkena infeksi. (*)