“Hahaha kapok Kau Bule..Kau kira kau dianggap dewa kalau bertingkah seperti setan,” timpal pemilik akun Suarna Cahyana.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD Perhimpuan Hotel dan Restoran (PHRI) Bali Anak Agung Adhi Ardana menyayangkan adanya peristiwa ini.
Menurut dia, peristiwa seperti ini merupakan dampak dari pariwisata massal.
“Akibat pariwisata massal dan persaingan harga menjadikan Bali juga ada sebagian berkategori murah. Dan, akhirnya tentu wisatawan yang berkunjung pada segmen ini adalah termasuk level masyarakat golongan ke bawah di negaranya,” kata Ardana, Senin (29/1).
Turis pada segmen ini biasanya datang dengan kebiasaan-kebiasaan yang menganggap Bali sebagai pemuja wisatawan.
Ardana berpandangan hukum harus ditegakkan baik kepada warga maupun wisatawan.
Pemandangan wisatawan yang ugal-ugalan dan melanggar aturan di jalan menjadi pemandangan lazim. Misalnya, mereka mengendarai motor tanpa mengenakan helm dan berpakaian tidak pantas.
“Aparat penegak hukum harus tegas karena hal itu akan membawa dampak bagi masyarakat sebagai contoh yang tidak baik,” kata Ardana. (*)
Robinson Gamar/Kompas.com