Sering Dihindari, Ternyata Berdiri Selama 6 Jam Bisa Turunkan Berat Badan

By Winggi, Kamis, 8 Februari 2018 | 08:30 WIB
Bekerja sambil berdiri bisa turunkan berat badan (istock) (Winggi)

NOVA.id- Saat berdiri dalam waktu yang cukup lama, mungkin kita akan merasa lelah. 

Dengan begitu kita akan lebih memilih untuk duduk berjam-jam daripada berdiri. 

Namun, ternyata berdiri lebih lama lebih baik dari pada duduk terlalu lama. 

(Baca juga: Kurangi Minum Obat, Lebih Baik Atasi Radang Sendi dengan Pengobatan Alami Berikut Ini)

Pasalnya, duduk terlalu lama bisa memicu atau dikaitkan dengan penyakit obesitas seperti penyakit jantung dan diabetes, sementara berdiri selama enam jam dalam melakukan aktivitas bisa membantu seseorang untuk menurunkan berat badan dan mencegah kenaikan berat badan lebih banyak, menurut penelitian yang baru ditemukan, melansir India Times. 

Studi yang dipublikasikan di European Journal of Preventive Cardiology menunjukkan bahwa kesenjangan dalam pengeluaran energi antara berdiri dan duduk bahkan bisa lebih besar daripada yang diungkapkan oleh penelitian tersebut.

(Baca juga: Akhirnya Sophia Latjuba Bocorkan Kisah Cintanya yang Kandas dengan Ariel Noah)

"Berdiri tidak hanya membakar lebih banyak kalori, aktivitas otot tambahan terkait dengan tingkat serangan jantung, stroke, dan diabetes yang lebih rendah, sehingga manfaat berdiri bisa melampaui kontrol berat badan," kata Profesor Francisco Lopez-Jimenez, Kepala Kardiologi Pencegahan di Mayo Clinic di AS.

"Hasil kami mungkin dianggap remeh karena ketika orang berdiri, mereka cenderung melakukan gerakan spontan seperti bergeser berat badan atau bergoyang dari satu kaki ke kaki lainnya, mengambil langkah kecil ke depan dan ke belakang. Orang bahkan mungkin lebih cenderung berjalan ke lemari arsip atau tempat sampah," kata Profesor Lopez-Jimenez.

(Baca juga: Pria Gagu Ini Bikin Bupati Purwakarta Menangis, Ternyata Ini Fakta yang Dialami Pria Tersebut)

Para periset menyimpulkan bahwa mengganti posisi duduk bisa membantu mengurangi risiko kenaikan berat badan jangka panjang. 

Mereka menyarankan untuk lebih banyak melakukan penelitian untuk melihat apakah strategi semacam itu efektif dan praktis. 

(Baca juga: Jauh-Jauh Datang ke Bali untuk Berlibur, Turis Asal Rusia Harus Dilarikan ke Rumah Sakit Jiwa)

"Penting untuk menghindari duduk berjam-jam dalam waktu tertentu. Berdiri adalah langkah awal yang sangat baik-tidak ada yang dimaksudkan-untuk menghindari pola pikir duduk tanpa bergerak. Siapa tahu, ini mungkin juga memicu beberapa orang untuk melakukan sedikit lebih banyak dan melakukan beberapa aktivitas fisik ringan, yang akan lebih bermanfaat lagi. " jelas Profesor Lopez-Jimenez. (*)