Duh! Diduga Cabuli Anak Sendiri, Oknum Perwira Polisi Ini Diadukan Mantan Isteri ke Aparat Hukum

By Amanda Hanaria, Selasa, 20 Februari 2018 | 14:35 WIB
Panduan Cegah Kekerasan Seksual pada Anak Sesuai Usia (Amanda Hanaria)

NOVA.id - Seorang oknum perwira Polda Maluku berinisial AS diadukan ke Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease atas tuduhan pencabulan terhadap anak kandungnya sendiri yang masih bocah.

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat kepada Kompas.com membenarkan jika perwira berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) itu telah dilaporkan mantan istrinya atas dugaan pencabulan.

Baca juga: Suami di Garut yang Kubur Istri Kedua di Septic Tank, Ternyata Residivis dan Pernah Dipenjara karena Pencabulan Anak di Bawah Umur!

“Benar ada laporan itu, tapi ini masih laporan awal kita masih harus mendalami laporan tersebut. Jadi jangan sampai terkesan kita memvonis langsung,” ujar Roem, Selasa (20/2).

Roem menjelaskan, AS dilaporkan mantan istrinya pada Senin (19/2), setelah perwira polisi itu dan mantan istrinya berebut anak mereka saat akan pulang dari sebuah SD di Kota Ambon.

Baca juga: Berjuta Kebaikan dalam Segelas Susu Gurih Tanpa Garam yang Wajib Kita Tahu

 “Jadi AS ini dilaporkan setelah dia dan mantan istrinya ini berebutan anak di sekolah. AS ini sudah berpisah lama dengan pelapor, dan keduanya terlibat perebutan anak mereka,” jelasnya.

Menurut Roem, polisi hingga kini belum dapat menyimpulkan apakah AKP AS mencabuli anaknya ataukah tidak.

Sebab sampai saat ini polisi masih menyelidiki laporan tersebut.

Baca juga: Tak Perlu Was-Was Memulai Bisnis Bakery Asal Ada Tepung Premix, Ini Alasannya

“Jadi laporan itu bisa benar tapi juga bisa tidak benar, saat ini kita masih menyelidiki kasus itu. Tadi juga korban sudah dimintai keterangannya di Polres tapi saya belum dapat laporannya,” katanya.

Kasat Reskrim Polres Pulau Ambon, AKP Teddy yang dikonfirmasi Kompas.com secara terpisah enggan memberikan keterangan terkait kasus tersebut.

“Waduh saya tidak bisa bicara, konfirmasi saja ke Humas Polda Maluku karena informasinya satu pintu,” tutupnya. (*)

Rahmat Rahman Patty/Kompas.com