Mengharukan! Simak Perjuangan Panjang Ulli Ulwiyah Lawan TB Hingga Sembuh, Patut Diacungkan Jempol!

By , Kamis, 22 Februari 2018 | 05:45 WIB
Wah, Terharu! Perjuangan Panjang Ulli Ulwiyah Dalam Melawan TB Hingga Sembuh, Patut Diacungkan Jempol! (Nova)

NOVA.id – Penderita TB sudah banyak di Indonesia, terbukti pada 2015 Indonesia memiliki angka penderita TB terbesar nomor 6 di dunia.

Salah satu penderita TB di Indonesia ada Ulli Ulwiyah, seorang ibu rumah tangga yang kini menjadi ketua PETA.

PETA adalah sebuah organisasi untuk mendukung para pasien Tuberkulosis.

(Baca juga:Kasihan, Bayi 11 Bulan Harus Kehilangan Kaki Kiri Setelah Tak Sengaja Memakan Bola)

Ulli merupakan mantan penderita TB yang sekarang sudah sembuh total dan terbebas dari TB.

Dirinya menderita TB sejak berusia 10 tahun.

Pada usia 10 tahun Ulli mulai batuk darah dan tidak mengenal pengobatan TB.

Baru kemudian pada usia 12 tahunlah Uli mengenal dan menjalankan pengobatan.

(Baca juga: Beredar Video di Facebook, Netizen Sebut Galian Tanah di Pemakaman Dipenuhi Genangan Air)

Obat yang diminum Ulli berupa pil diminum selama 8 bulan rutin.

Awalnya, pada 4 bulan pertama Uli rutin mengkonsumsi obat tersebut.

Setelah 4 bulan, Uli berhenti mengonsumsi obat itu.

“4 bulan ke atas berhenti karena bosan, jenuh dan rasanya tawar,” tutur Ulli.

Enam tahun Ulli berhenti mengkonsumsi obat, padahal sebenarnya TB belum benar-benar hilang dari tubuhnya.

(Baca juga: Usir Anak dan Menantunya dari Rumah, Mertua di Binjai, Sumatera Utara Ini Malah Banjir Pujian Netizen, Kok Bisa?)

Akhirnya, bakteri TB yang terdapat di tubuh Ulli semakin parah hingga kebal dengan obat.

Pada 2006 Ulli kembali didiagnosa TB dan mengalami pengobatan 9 bulan melalui jarum suntik.

Efek samping dari obat itu sendiri membuat Ulli pusing, mual, dan muntah-muntah.

“Rasa mualnya 10 kali lipat dari mabuk darat,” ungkap Ulli.

(Baca juga: Kabar Terbaru Dhawiya dan Sang Kekasih yang Kini Dipindahkan ke Rutan)

Efek samping lainnya adalah penderita TB bisa mengalami depresi dan yang paling parah menyerang otak.

“Bahkan aku sempat ke dokter jiwa, dan dokter mengurangi beberapa obat yang menyebabkan depresi,” tambah Ulli.  

Di Indonesia sendiri, butuh perjuangan kuat sebagai penderita TB  hingga sembuh.

Pasalnya, banyak sekali stigma buruk yang diberikan masyarakat kepada penderita TB.

(Baca juga: Tak Ada Habisnya, Angel Lelga dan Vicky Prasetyo Akan Gelar Resepsi di Disneyland)

Seperti yang dialami Ulli ketika menderita TB dulu yaitu Ulli pernah diusir dari angkot dan diteriaki melalui microfon ketika ketahuan menderita TB.

“Jadi buat apa saya di angkot lebih baik turun. Stigma yang menyakitkan,” ujar Ulli Ulwiyah.

Ulli juga menegaskan bahwa seharusnya tidak ada deskriminasi seperti itu.

(Baca juga: Waw! Manggung di Kalimantan Rhoma Irama Disawer Pakai Motor Harley Davidson)

Hal ini justru membuat penderita semakin terpuruk bahkan bisa menyebabkan depresi.

Ulli menjadi takut dekat-dekat dengan orang sehat

“Takut dekat-dekat sama orang sehat. Bahkan takut dekat-dekat sama anak saya. Saya takut ketemu saudara saya. Sering nangis sendiri,” kata Ulli.

Selama Ulli menderita MBR, Ulli memeriksakan anak-anaknya terhadap penyakit TB.

(Baca juga: Roro Fitria Lakukan Tes Urine Berkali-kali, Rupanya Ini Jawaban Polisi)

“Anak-anak saya selama saya pengobatan didampingi sama profilaxis,” ujar Ulli.

Namun sayangnya dua dari tiga anak Ulli dinyatakan terkena TB.

Anak kedua yang berusia 10 tahun dan anak ketiga berusia 8 tahun, keduanya terkena TB pada usia 3 tahun.

(Baca juga: Gemas! El Barack Bantu Jessica Iskandar Bersihkan Rumah)

Kabar baiknya, sekarang kedua anak Ulli sudah sehat semua dan terbebas dari TB.

“Sudah sehat semua. Mohon doanya, ya!” pinta Ulli.

Walaupun TB yang dirasakan Ulli tidak menyerang bagian terparah, yaitu otak.

(Baca juga: Narkoba Bisa Bikin Anda Kurus, Tanggapan Deddy Corbuzier Atas Penangkapan Roro Fitria dan Dhawiya Zaida)

Tetapi TB menyerang paru-paru Ulli dan menimbulkan bekas yang cukup serius.

Sekarang, Ulli hanya memiliki satu paru-paru saja, satu paru-paru lainnya sudah tidak berfungsi akibat TB.

“Wanita yang hidup satu paru-paru jadi gak bisa normal lagi. Terbatas paru-parunya,” ungkap Ulli.

Selain itu, sekarang Ulli juga sedang memeriksakan jantungnya akibat dari efek samping obat yang dikonsumsi ketika sedang melakukan pengobatan TB.

(Baca juga: Mengenang Kepergian Guru Budi, Istri Berencana Berikan Nama Suami untuk Si Calon Bayi)

Akibat obat yang dikonsumsinya berjumlah ratusan bahkan ribuan butir, membuat sedikit lubang pada jantungnya.

Walaupun Ulli dan anak-anaknya pernah menderita TB tetapi suami Ulli terbebas dari TB.

Hal ini disebabkan karena suami Ulli melaksanakan pola hidup sehat dan makan secara teratur. (*)