NOVA.id – Mengatasi beragam masalah yang terjadi mulai dari sosial, kemiskinan, kesehatan, dan pendidikan, Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation di tahun ketiganya ini berkomitmen menyalurkan donasi dengan capaian kinerja yang signifikan.
Pertumbuhan di bidang penghimpunan mencapai 43 persen dari 2016, sementara untuk penyerapan dana, bidang penyaluran mencapai angka 93 persen dari target tahun 2017.
Sementara jumlah penerima manfaat dari program MAI mencapai 55.177 jiwa dengan jumlah sebaran terbanyak sebesar 43 persen di Jabodetabek, sedangkan lainnya berada di luar Jabodetabek dan luar negeri seperti Hongkong, Myanmar, dan Malaysia.
(Baca juga: Wajib Disimak, Minum Ayamnya Punya Manfaat Bagi Kita Sekeluarga)
MAI sendiri berusaha mengimplementasikan program pemerintah yang tertuang dalam 17 butir Sustainable Development Goals (SDGs).
“Tujuan-tujuan yang kami canangkan di antaranya menjadi fokus atau tujuan pokok, yaitu pengentasan kemiskinan, kelaparan, tercapainya kesejahteraan, air bersih, dan sanitasi serta pendidikan yang berkualitas,” tutur Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Rabu (22/2).
Dalam public expose 2018 yang mengusung tema ‘Transformasi Berkelanjutan’, MAI melakukan strategi ‘Show Me The Money’ yang mengimplementasikan fungsi transparansi dan tanggung jawab lembaga.
(Baca juga: Terus Merintih Kesakitan, Nenek Penderita Kanker Payudara Ini Tak Henti-Henti Memohon Pertolongan)
“Kami berusaha memperlihatkan kebermanfaatan program yang dikelola MAI agar kepercayaan masayarakat dalam menyalurkan dana bisa berkelanjutan,” jelas Tardi, anggota pembina MAI Foundation.
Untuk melaksanakan pembangunan berkelanjutan, dibutuhkan transparansi dan akuntabilitas.
Untuk itu, MAI melakukan proses pelaporan berbasis Sustainability Report (SR) yang berpedoman pada standar Global Reporting Initiative (GRI) yang disesuaikan dengan karakteristik dan prinsip ketepatan menyeluruh serta reliabilitas yang disesuaikan dengan lembaga zakat.
(Baca juga: Walau Tak Boleh Pakai Kosmetik, Kita Tetap Bisa Melakukan 3 Perawatan Ini Agar Tetap Cantik Selama Hamil)
“Model pelaporan berbasis Sustainibility Report Mandiri Amal Insani ini merupakan yang pertama kalinya di industri zakat. Kami ingin menunjukkan komitmen MAI Foundation terhadap pencapaian tahun 2107 dalam pelaporan berkelanjutan yang didasari aspek ekonomi, sosial, lingkungan, atau isu-isu sosial lainnya serta kepada para stakeholder,” pungkas Abdul Ghofur, Direktur MAI Foundation. (*)