Jangan Sampai Salah! Begini Caranya Membedakan Ikan Segar dan yang Tidak Dilihat dari Cara Tangkapnya

By Amanda Hanaria, Sabtu, 24 Februari 2018 | 05:30 WIB
Warga memilih ikan bandeng yang dijual pedagang di Kawasan Rawa Belong, Jakarta Barat, Jumat (8/2) (Amanda Hanaria)

NOVA.id - Sebagai negara yang dikelilingi perairan, Masyarakat Indonesia umumnya menyukai seafood sebagai makanan yang cukup digemari kebanyakan orang..

Selain untuk memenuhi kebutuhan gizi, menyantap seafood berarti kita ikut mendukung anjuran pemerintah untuk mengonsumsi ikan.

Baca juga: Yummy… Ternyata Begini Cara Membuat Kaldu Udang yang Bikin Sajian Seafood Super Lezat, Jangan Buang Bagian InI!

Nah, jika Anda juga menyukai seafood, terutama ikan. Pernahkah Anda berpikir bagaimana hewan-hewan laut tersebut ditangkap?

Sebaiknya, sebagai konsumen, kita tentu harus mengetahui hal-hal tersebut.

 Dari banyaknya jenis seafood, ikan adalah jenis makanan yang paling digemari.

Baca juga: Tak Banyak Berubah, Ternyata Begini Wajah Asli Cut Tari Saat Masih Remaja

Untuk memastikan bahwa ikan yang kita konsumsi adalah ikan yang segar dan tentunya memiliki nilai gizi yang tinggi, WWF Indonesia memberikan tips soal bagaimana mengenali ikan dari cara menangkapnya.

Menggunakan Bom - Mata ikan memerah, karena terdapat genangan darah pada kornea mata. - Tulang belakang patah atau remuk, tidak tersambung, dan tertutupdarah karena pembuluh darah tulang belakang pecah.-  Darah keluar dari pangkal sirip, tutup insang, area perut, dan dubur.

Baca juga: Tak Hanya Anak-Anak Saja, Orang Dewasa Hingga Orang Tua Juga Perlu Mengonsumsi Susu Juga, loh! - Sirik terkelupas atau terlepas yang berada pada bagian tengah panjang Ikan. - Terpotongnya bagian luatr tubuh ikan, khususnya bagian sirip. - Tubuh melengkung ke samping, dan saat ditarik atau ditegakkan, seperti ada tulang yang longgar.

Baca juga: Belanja Produk Ritel Kekinian Hanya di Easy Shopping, Mudah dan Terpercaya!

Pakai Sianida - Permukaan ikan tampak kabur, berwarna abu-abu. - Meskipun ikan baru tertangkap, warna insang pucat atau tidak berwarna merah cerah dan warna tutup insang berubah lebih pucat. - Lendir yang terdapat pada ikan akan keluar dan menyebabkan permukaan kulit ikan tersebut tidak selicin kulit ikan normal. - Sirip serta ekor ikan menjadi rapuh dan berguguran - Badan ikan tampak biru, khususnya pada bagian perut ikan. (*)