Seorang Kakek di Kediri Nekat Bunuh Diri, Ternyata Alasannya Justru Membuat Warga Merasa Kasihan

By Healza Kurnia, Rabu, 28 Februari 2018 | 08:35 WIB
Ilustrasi bunuh diri (Healza Kurnia Hendiastutjik)

NOVA.id - Sebuah kejadian tak terduga menghebohkan warga sekitar Desa Klanderan, Kabupaten Kediri.

Seorang kakek ditemukan tak bernyawa dengan tergantung di atap rumahnya.

Dilansir dari Surya, Kakek bernama Bonadi tersebut pertama kali ditemukan cucunya, Adit (11) dalam kondisi leher korban terikat tali kawat besi.

Sontak, Adit berteriak histeris ketika melihat kakeknya meninggal secara tidak wajar.

Baca juga: Simak Kisah Sri Purwanti, Sukses Sulap Bahan yang Biasa Dipandang Sebelah Mata Jadi Panganan yang Mendunia

Dia berlari ke luar rumah untuk meminta tolong.

Warga bersama perangkat desa setempat melaporkan kejadian gantung diri ke Polsek Plosoklaten.

Kapolsek Plosoklaten, AKP Suharsono mengatakan anggotanya menuju ke lokasi untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) sembari menunggu tim INAFIS Polres Kediri.

Berdasarkan hasil identifikasi tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh korban.

Baca juga: Wajib Disimak, Minum Ayamnya Punya Manfaat Bagi Kita Sekeluarga

"Tim identifikasi menyatakan korban meninggal murni dikarenakan gantung diri," tuturnya.

Suharsono memaparkan, sesuai keterangan dari pihak keluarga menduga korban bunuh diri dikarenakan depresi lantaran ditinggal istrinya bekerja menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Negeri Jiran.

Apalagi, sang istri tidak kunjung pulang, bahkan menikah lagi di Malaysia.

Ditambah, korban mengalami sakit yang tidak kunjung sembuh.

Baca juga: Harus Menikah di Rumah Sakit, Pria Ini Harus Relakan Istrinya Pergi untuk Selamanya di Hari Kasih Sayang

"Korban tinggal berdua bersama cucunya," ungkapnya.

Barang bukti diamankan dari lokasi kejadian berupa tangga bambu setinggi tiga meter yang disinyalir dipakai korban untuk memanjat.

Kemudian, kawat besi sepanjang 1,5 meter dan pakaian korban.

Baca juga: Setelah Viral Video 2 Gadis Saling Jambak di Jalan Raya, Polisi Kembali Temukan 3 Rekaman Duel di Lokasi Berbeda

Tim INAFIS dibantu bersama anggota Polsek Plosoklaten berhasil mengevakuasi jenazah korban dari atap rumah.

Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi terhadap jasad korban.

"Mereka telah menerima kejadian ini sebagai musibah," imbuhnya.(*)

 

Samuel Febrianto / Tribunnews.com