Mengerikan! Terperangkap Kobaran Api, Seorang Nenek Tua Tewas Terbakar, Begini Kronologinya

By Healza Kurnia, Jumat, 2 Maret 2018 | 12:20 WIB
Polisi mengamankan Tempat Kejadian Perkara terbakarnya seorang nenek di tempat tidur di Kawasan Jerambah Bolong, Kelurahan Lingkar Selatan, Jumat (2/3) (Healza Kurnia Hendiastutjik)

NOVA.id -  Sebuah kebakaran yang terjadi di salah satu ruko di Jambi berakhir mengenaskan.

Seorang nenek tua bernama Aping (85) yang tinggal bersama anak dan menantunya di Jerambah Bolong, RT 10, Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Jambi Selatan, Jumat (2/3) dini hari tewas terbakar.

Dilansir dari Tribun Jambi, kejadian baru diketahui sekitar pukul 04.00 WIB.

Baca juga: Wajib Disimak, Minum Ayamnya Punya Manfaat Bagi Kita Sekeluarga

Aping tinggal di rumah toko (ruko) berlantai dua, Dia tinggal bersama anak dan menantunya.

Saat itu, anak korban melihat ada asap dari lantai bawah.

Kanit Reskrim Polsek Jambi Selatan, Ipda Aprianasdi, mengatakan, pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Baca juga: Tanggapi Keluhan Widi Mulia, Ivan Gunawan: Bersahabat Tapi Kok Bisa Ya Posting di Sosial Media

"Korban meninggal terbakar. Luka bakar ditubuh korban sekitar 80 persen. Anak korban yang mengetahui ada asap pukul 04.00 WIB pagi dari lantai bawah, sempat menolong korban. Setelah api dipadamkan, tapi nyawa korban tidak tertolong lagi," kata Aprianasdi.

Informasi yang didapat, korban tinggal di kamar di lantai bawah. Saat kejadian, korban sedang tidur.

Warga setempat mengatakan, warga sekitar rumah korban, baru mengetahui kejadian tersebut sekitar pukul 05.30 WIB. Warga mengetahui jika ada kebakaran.

Baca juga: Simak Kisah Sri Purwanti, Sukses Sulap Bahan yang Biasa Dipandang Sebelah Mata Jadi Panganan yang Mendunia

"Tahunya baru jam enam. Katanya yang terbakar kasur dan ranjang tempat nenek itu tidur saja. Ranjangnya tinggal kerangka saja," sebut warga.

"Saya lihat di sini rame. Saya lihat ada yang meninggal terbakar di tempat tidur, korban nenek-nenek mas," tutur warga lainnya.(*)

 

Deni Satria Budi / Tribun Jambi