Awas, Ini Kesalahan yang Sering kita Lakukan Saat Mandi, Bisa Memicu Kerusakan Kulit loh!

By Winggi, Jumat, 9 Maret 2018 | 04:06 WIB
Kesalahan saat mandi yang memicu kerusakan kulit (istock) (Winggi)

NOVA.id- Mandi merupakan aktivitas wajib yang setiap orang harus lakukan. 

Dengan mandi, tubuh akan menjadi bersih, segar dan sehat. 

Aktivitas ini juga bisa menurunkan risiko tubuh terserang bakteri yang bisa menimbulkan penyakit. 

(Baca juga: Wajib Disimak, Minum Ayamnya Punya Manfaat Bagi Kita Sekeluarga)

Namun, tahukah kita jika saat mandi kita sering melakukan kesalahan yang tak pernah disadari. 

Diketahui jika kesalahan ini bisa menyebabkan kerusakan pada kulit cantik kita. 

Agar kulit tak rusak setelah mandi, kita perlu memperhatikan hal berikut ini, melansir Shape.com. 

(Baca juga: Manfaatkan Buah Nanas Terbengkalai, Ade Patas Sukses Bikin Bisnisnya Menggurita)

1. Mandi air panas terlalu lama 

Untuk merileksasi tubuh kita biasanya memilih air hangat untuk mandi. 

Ini memang menyehatkan, namun sebaiknya jangan terlalu lama. 

Hal ini karena air beruap terlalu keras untuk kulit kita. 

"Sama seperti mengoles minyak dari panci panas, air panas akan mengeluarkan minyak dari kulit kita," kata Cynthia Bailey, M.D., ahli dermatologi bersertifikat dewan dan pendiri DrBaileySkinCare.com. 

"Air panas juga membawa darah ke permukaan kulit, itulah sebabnya kulit menjadi merah saat mandi air panas. Hal ini bisa memicu peradangan seperti eksim dan gatal." tambahnya. 

Air hangat merupakan suhu terbaik untuk mandi. 

Sebaiknya lakukan mandi air hangat kurang dari 10 menit, kata Tsippora Shainhouse, M.D., ahli dermatologi bersertifikat di Beverly Hills.

(Baca juga: Iiih... Luka Bekas Percikan Minyak Panas Bikin Tak Pede, Cobalah Pudarkan dengan Bahan Alami Ini)

2. Menggunakan sabun yang salah 

Sabun, terutama sabun batangan bukan hanya menghilangkan kotoran di kulit tapi juga menghilangkan minyak alami tubuh. 

Jika ingin memastikan sabun tersebut tidak membuat kulit kering, hindari sabun yang memiliki wewangian. 

Hal ini disampaikan oleh Debra Jaliman, M.D., a board-certified dermatologist dan penulis Skin Rules: Trade Secrets from a Top New York Dermatologist. 

Ia menyarankan untuk menggunakan sabun atau body wash yang melembabkan, harum, dan bebas pewarna. 

(Baca juga: Yuk, Mulai Masak Sayur dengan Kombinasi Kembang Kol, Manfaatnya Luar Biasa)

3. Menggosok kulit dengan keras 

"Menggosok terlalu agresif dan keras dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, dan ruam." kata Melanie Palm, M.D., ahli dermatologi. 

Selama kita menggunakan sabun dan air, tidak perlu menggosok secara berlebihan. 

Kita juga harus hati-hati saat menggunakan scrub. 

"Produk yang kasar sebenarnya bisa menyebabkan bintik kecil di kulit," kata Dr. Shainhouse. 

"Jika ingin mengangkat sel kulit mati gunakan gula atau scrub garam yang akan meleleh di air. Dab batas pemakaiannya dua kali seminggu." tambahnya. 

(Baca juga: Hadirkan Keceriaan dalam Latihan Bencana Alam, Inilah Hal Heroik yang Dilakukan Misaki Tanaka)

4. Mengeringkan dengan handuk terlalu keras

Sama seperti menggosok kulit saat mandi, mengeringkan tubuh dengan handuk jika terlalu keras juga bisa menyebabkan iritasi. 

Bahkan hal ini akan memicu kemerahan dan menyebabkan radang, kata Dr. Bailey. 

Hindari menggosok, lebih baik keringkan tubuh dengan cara menepuk-nepuk handuk secara lembut setelah mandi. (*)