NOVA.id - Setelah beberapa waktu lalu, beberapa wilayah DKI Jakarta mendapat kiriman banjir dari Bogor, kini peringatan dini kembali dikeluarkan oleh petugas jaga di Bendungan Katulamba, Bogor.
Dilansir dari Tribunnews Bogor, hujan deras yang mengguyur kawasan Puncak, Bogor dan sekitarnya, membuat tinggi muka air sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Kota Bogor naik menjadi 150 centimeter atau berstatus siaga 3 pada pukul 15.30 WIB Jumat (9/3).
Kenaikan tinggi muka air terjadi hanya dalam waktu kurun waktu 30 menit dari awal kondisi normal 30 sentimeter.
Baca juga: Manfaatkan Buah Nanas Terbengkalai, Ade Patas Sukses Bikin Bisnisnya Menggurita
Namun selang satu jam, pada pukul 16.27 WIB ketinggian air di Bendung Katulampa naik menjadi 170 sentimeter.
"Sejak pagi hingga pukul 15.30 WIB masih normal 30 sentimeter, Karena kondisi cuaca di Puncak hujan lebat, ketinggian air meningkat drastis pukul 16.00 WIB menjadi 150 sentimeter, dan sekarang kembali naik di 170 sentimeter dengan status siaga dua," kata petugas Jaga Bendung Katulampa, Aliyudin.
Diperkirakan, sebanyak 276.246 liter air per detiknya mengalir di Sungai CIliwung menuju Jakarta.
Aliran air tersebut diprediksi akan tiba di di Jakarta dalam waktu sembilan jam ke depan.
baca juga: Diduga Seorang Bocah Yatim Piatu Diculik Tyas Mirasih, Begini Penjelasan KPAI
"Dimbau warga yang tinggal di sepanjang aliran sungai Ciliwung untuk mewaspadai kenaikan debit air. Sementara kondisi cuaca di Kawasan Bogor masih hujan," ucapnya.
Sebelum kenaikan debit air di Bendungan Katulampa hari ini, Bogor juga sempat diguyur hujan sangat deras dan membuat Bendungan Katulampa jebol.
Seperti mengutip dari Kompas.com beberapa waktu lalu, saat itu air kiriman dari Bogor menggenangi beberapa wilayah seperti Kampung Melayu, Otista, Cawang, dan beberapa wilayah lainnya di pinggir kali Ciliwung.(*)