NOVA.id- Selain jerawat, kulit kusam, dan penuaan, perempuan juga kerap dihadapi dengan masalah kulit lain yakni selulit.
Selulit menjadi musuh besar perempuan karena bisa menurunkan rasa percaya diri saat berpenampilan.
Diketahui jika selulit merupakan timbunan lemak yang menciptakan bentuk berlesung dan bergelombang pada kulit.
Dengan bentuknya yang seperti ini tentu membuat perempuan sangat menghindarinya.
(Baca juga: Bukan Cuma Manfaat, Ternyata Ada Juga loh Makanan yang Punya Dampak Buruk Bagi Kesehatan Tulang)
Biasanya selulit muncul di daerah paha, pinggul, dan juga bokong.
Selulit terbentuk tepat di bawah kulit saat tali penghubung berserat yang menambahkan kulit ke dasar otot, peregangan atau tertarik ke bawah, sementara sel-sel lemak menumpuk dan mendorong ke arah kulit, melansir star2.com.
Masalah kulit yang satu ini biasanya sering terjadi pada seseorang yang memiliki kelebihan berat badan dan pada orang dewasa.
(Baca juga: Sebaiknya Lakukan Hal Ini Saat Masa Kehamilan Agar Nantinya Lancar Menyusui)
Bahkan disebutkan jika selulit juga bisa muncul karena faktor genetika.
Selulit tidak menimbulkan risiko kesehatan apapun.
Namun jika kita terganggu dengan hadirnya masalah kulit ini, ada beberapa terapi yang bisa membantu, namun tidak sepenuhnya efektif.
(Baca juga: Demi Bongkar Sindikat Perdagangan Manusia di Bali, Lihat yang Dilakukan 2 Polwan Cantik Ini)
1. Cryolipolysis
Terapi ini tidak melibatkan operasi dan bahkan telah disetujui oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) untuk mengurangi munculnya selulit.
Menggunakan terapi dingin untuk membekukan lipid di sel lemak yang kemudian menyebabkan sel mati.
Tidak semua orang melihat manfaat dari perawatan ini.
Mereka yang melakukan terapi ini biasanya memerlukan beberapa perawatan dan bisa memakan waktu tiga hingga empat bulan untuk mendapatkan hasil terbaik.
(Baca juga: Tanda-Tanda Penuaan Sudah Muncul? Yuk Bikin Masker dengan Buah Mengandung Kolagen Ini untuk Mengatasinya)
2. Laser dan radiofrekuensi
Terapi non-bedah lain untuk mengatasi seulit yakni menggunakan sistem laser dan radiofrekuensi.
Sistem ini bisa memperbaiki kulit.
Tetapi hasilnya tidak permanen, biasanya bertahan tidak lebih dari sekitar enam bulan.
Diketahui pengobatan baru yang melibatkan laser sedang dikembangkan, dan mungkin menawarkan hasil dengan jangka panjang yang baik.
(Baca juga: Sederhana! Inilah yang Jadi Keinginan Terakhir Chef Harada Sebelum Meninggal)
3. Sedot lemak
Beberapa orang mencoba sedot lemak untuk mengatasi selulit.
Selama sedot lemak, dokter bedah menyisipkan pipa sempit di bawah kulit dan menyemprotkan sel-sel lemak.
Meski sedot lemak dapat digunakan untuk membentuk area tubuh yang terkena selluit, sedot lemak tidak akan menghilangkan selulit.
Perlu diperhatikan, ternyata dalam beberapa kasus justru terapi ini bisa membuat selulit tampak lebih jelas.
(Baca juga: Sarapan Fancy dan Nikmat dengan Risotto Ayam Brokoli, yuk! Simak Resep Mudahnya Ini)
4. Liposuction
Dengan bantuan laser, terapi terbaru ini bisa menghancurkan sel lemak sekaligus mengencangkan kulit.
Mungkin ini lebih efektif untuk selulit, namun diperlukan lebih banyak penelitian.
(Baca juga: Inilah Potret Semasa Hidup Istri Muda Opick Sebelum Meninggal)
Untuk mengatasi masalah selulit sebenarnya bisa dilakukan dengan perawatan harian pada tubuh kita sendiri.
Seperti melakukan penurunan berat badan dan olahraga secara rutin untuk menjaga otot agar kencang, sehingga membuat kulit berlesung itu memudar.
(Baca juga: Kelanjutan Kasus Hukum Perawat yang Diduga Lecehkan Pasien di Surabaya, Istri Zunaidi: Itu Skenario)
Selain itu, tidak merokok dan makan makanan sehat seperti sayuran, buah, biji-bijian, dan serat dapat meningkatkan penampilan kulit secara menyeluruh.
Menurut Mayo Clinic, tidak ada obat bebas yang terbukti efektif dalam mengobati selulit.
Itu termasuk krim yang dijual di pasaran untuk menyembuhkan selulit yang disebut memiliki bahan dasar kafein, antioksidan, dan suplemen herbal. (*)