NOVA.id - Saat proses melahirkan, suasana tegang, khawatir dan takut seringkali dialami oleh sebagian ibu-ibu.
Terlebih, bagi mereka yang baru menjalani kehamilan pertama dan akan melahirkan sudah tentu merasa jauh lebih deg-degan dan takut.
Pasalnya, melahirkan adalah proses yang berurusan langsung dengan nyawa, baik nyawa sang ibu ataupun sang bayi.
Namun, tampaknya peristiwa melahirkan berikut ini membuat masyarakat di sekitar Bekasi Timur menjadi heboh.
Dilansir dari Warta Kota, sesosok mayat perempuan di Masjid Nurul Hidayah, menggerkan warga Kampung Rawa Aren RT 02/22, Arenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin (26/3/2018) pagi.
Ironisnya, perempuan yang belum diketahui identitasnya itu baru saja melahirkan bayi laki-laki di masjid tersebut.
Minda (39), seorang marbot Masjid Nuruh Hidayah, mengaku sempat melihat kedatangan perempuan itu.
Menurutnya, dia datang ditemani seorang anak muda bernama Dodi yang tinggal di perkampungan setempat.
"Mereka minta izin ke saya untuk beristirahat sejenak di lantai dua. Sudah saya tawarkan di lantai bawah, tapi mereka memilih di lantai dua," kata Minda kepada wartawan.
Sekitar 30 menit kemudian, Minda beranjak ke lantai dua untuk membersihkan lantai masjid.
Dia pun terkejut begitu mendapati sejabang bayi yang tengah menangis di dalam kantong plastik.
Bahkan, saat itu, perempuan yang baru saja melahirkan tersebut dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Baca juga: Update Kondisi Terbaru Limbad, Keluarga: Sekujur Kulit Tubuhnya Mati Rasa
Sedangkan anak muda bernama Dodi terlihat panik.
Melihat kejadian itu, Minda kemudian berteriak meminta bantuan.
Warga yang mendengar teriakannya bergegas ke lokasi dan menghubungi kepolisian setempat melalui sambungan telepon.
Oleh petugas Puskesmas Arenjaya, bayi mungil itu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi untuk mendapat penanganan.
"Kata petugas puskesmas, bayinya berusia sekitar tujuh bulan dan beratnya hanya 1,1 kilogram," jelasnya.
Sedangkan anak muda bernama Dodi dibawa ke Mapolsek Bekasi Timur untuk dimintai keterangan.
Sedangkan korban juga dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk keperluan visum.(*)