Tenaga pendamping ini bertugas menuliskan jawaban sesuai pilihan Lastri dengan metode paper tes.
Pihak sekolah mengenal Lastri sebagai siswi yang periang dan mudah bergaul dengan teman-temannya di sekolah.
Nilai akademisnya juga di atas rata-rata.
"Jadi Lastri ini termasuk siswi yang pintar di sekolah. Dan kami pun siap menyediakan fasilitas yang dibutuhkan," kata Akhmad.
Apa yang dilakukan Lastri ini ternyata juga tak luput dari perhatian Pemda.
Di tengah proses UNBK berlangsung, Wakil Bupati (Wabup) Bantul, Abdul Halim Muslih bersama dinas terkait sempat datang dan melihat dari luar ruangan ketika Lastri sedang mengerjakan soal.
"Semangat pendidikan kita adalah pendidikan inklusi, yaitu pendidikan bagi siapapun. Ketika ada murid yang membutuhkan layanan khusus tentu harus kita penuhi. Saya apresiasi semangat siswi yang antusias ikut ujian dengan kondisinya sekarang," kata Abdul Halim.(*)
Sus / Tribun Jogja