NOVA.id – Walau sedang hamil, tak ada salahnya untuk tetap bergerak dan beraktivitas, termasuk di bawah sinar matahari.
Untuk menghindari pengaruh buruk sinar matahari, kita tetap boleh menggunakan tabir surya atau produk suncare lainnya.
Tabir surya tentu saja boleh digunakan ketika hamil, sebab tabir surya hanya digunakan untuk melapisi kulit agar tidak terbakar akibat terkena paparan sinar matahari.
(Baca juga: Dengan Samsung Galaxy Note 8, Blogging dan Vlogging Menjadi Lebih Mudah)
Selain itu, ada perawatan kulit oral yang boleh kita minum, dan juga ada yang sebaiknya dihindari ketika sedang hamil.
Dr. dr. Srie Prihianti, SpKK., PhD., dokter spesialis kulit dan kelamin yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) menjelaskan, secara umum produk suncare aman digunakan oleh ibu hamil.
“Selama produk-produk itu bukan obat, kemudian dia juga over the counter, itu biasanya aman untuk kehamilan,” jelasnya.
(Baca juga: Terungkap! Ternyata Inilah Sosok Pria yang Selalu Mendampingi Nafa Urbach)
Namun, kita harus memperhatikan kandungan pada sunblock dan hindari kandungan oxybenzone, homosalate, 4-methylbenzylidene camphor, octocrylene, dan para-aminobenzoic acid.
Lalu, gunakan suncare sesuai petunjuk yang tertera, dan ulangi penggunaannya setidaknya setiap dua jam sekali agar hasilnya maksimal.
Nah, bila masih ragu, sebaiknya konsultasikan pada dokter kandungan kepercayaan kita, ya! (*)