NOVA.id- Perempuan tertua di dunia bernama Koku Istambulova kini telah berusia 128 tahun.
Melalui paspor miliknya, pemerintah Rusia mengonfirmasi jika Istambulova lahir pada 1 Juni 1889, melansir metro.co.uk.
Bukti paspor tersebut sekaligus memperkuat Istambulova sebagai pemecah rekor perempuan tertua di dunia.
Memiliki usia yang panjang, perempuan yang tinggal di sebuah desa di Chechnya mengaku kehidupannya tidak terlalu menyenangkan.
Istambulova membagikan sejarah hidupnya selama 128 tahun, " Saya tidak pernah memiliki satu pun hari yang membahagiakan dalam hidup saya," ungkapnya.
Selama hidupnya, perempuan tua itu harus bekerja keras dan kelelahan karena mengelola kebun.
"Umur panjang bukanlah karunia Tuhan bagi saya, melainkan hukuman," ujar Istambulova nanar.
Tidak menyangka dapat menjadi perempuan tertua di dunia, Istambulova mengaku lebih berharap mati saat berusia muda.
Kesedihannya bukan tanpa alasan, Istambulova telah kehilangan semua anaknya.
Terakhir, putrinya bernama Tamara meninggal tahun lalu pada usia 104 tahun.
Mengenai cara berumur panjang, Istambulova mengaku tidak ada hal khusus yang dilakukannya.
Keseharian perempuan ini tidak memakan daging atau sup serta meminum banyak susu fermentasi.
"Itu kehendak Tuhan. Saya tidak melakukan apapun untuk mewujudkannya," kata Istambulova.
Istambulova hanya melihat orang-orang rajin berolahraga, mengatur pola makan dan menjaga kebugaran tubuh.
Usianya yang mencapai 128 tahun membuat Istambulova mengalami banyak peristiwa.
Salah satu pengalaman yang paling mengerikan adalah selamat dari perang saudara yang berkecamuk di Rusia.
Tidak hanya itu, Perang Dunia Dua dan Perang Chechnya juga pernah dilaluinya.
Istambulova juga pernah diasingkan oleh Stalin ke Siberia.
"Setiap hari aku bermimpi pulang ke rumah," ungkapnya mengenang sejarah pahit di masa lalu.
Meski merasa tidak beruntung, Istambulova sering menghibur diri dengan berjemur saat musim panas di teras rumahnya.
Wah, sahabat NOVA, kita patut bersyukur ya dengan kehidupan yang dijalani. (*)