NOVA.id - Telur adalah makanan yang telah menjadi menu favorit untuk tiap orang.
Cara mengolahnya yang cepat dan tidak perlu banyak hal untuk mempersiapkannya membuat telur menjadi bahan yang selalu tersedia di setiap rumah tangga.
Tapi, ada sebagian orang yang menghindarinya karena kandungan kolesterol yang tinggi.
(Baca juga: Hati-hati, 5 Penyakit Ini Rawan Terjadi Pada Perempuan Usia 20-an)
Sebenarnya, sebutir telur memiliki kandungan kolesterol sekitar 185 mg, sedangkan tubuh memerlukan maksimal 300 mg kolesterol per hari.
Penelitian yang dilakukan oleh Peking University Health Science Center di Cina mengungkapkan bahwa makan telur setiap hari dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Berapa banyak telur yang bisa dimakan per hari?
(Baca juga: Wajib Tahu, Inilah Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi Saat Menyusui)
Dalam sehari kita bisa mengonsumsi 1 hingga 2 butir.
Telur juga bisa menjadi bagian dalam diet sehari-hari karena mengandung protein, vitamin A, B, D dan B12, lutein serta zeaxanthin.
Pakar kesehatan pun menyarankan untuk makan telur dua hingga tiga kali seminggu.
(Baca juga: Agar Kulit Awet Muda, Tingkatkan Kolagen dengan 6 Cara Ini, yuk!)
Telur kaya akan yodium dan selenium yang penting bagi ibu hamil, karena ini akan berkaitan dengan IQ bayi mereka.
Cara memasak telur yang baik untuk mencegah penyakit jantung adalah merebusnya.
Menggoreng telur hanya akan meningkatkan asupan kolesterol dan lemaknya.
Telur yang digoreng sebaiknya menggunakan minyak sayur.
Namun, cara mengolahnya dengan sehat adalah dengan merebus atau memanggangnya. (*)