Benarkah Bayi akan Lebih Cerdas Jika Sering Dipeluk? Ini Penjelasannya

By Nuzulia Rega, Jumat, 29 Juni 2018 | 18:00 WIB
Fungsi pelukan pada bayi ()

NOVA.id - Apakah Sahabat NOVA adalah tipe orang tua yang selalu memeluk anaknya?

Jika iya, maka teruskan kebiasaan itu.

Menurut penelitian baru, kasih sayang fisik selama periode perkembangan bayi ternyata lebih penting daripada yang kita duga.

(Baca juga: Bangkitkan Semangat Anak, Lukman Sardi: Film Anak Adalah Jawabannya)

Semakin sering kita memeluk bayi kita, semakin pesat pula pertumbuhan otak mereka.

Hal tersebut dibuktikan melalui survey terbaru dari Nationwide Children's Hospital di Ohio.

Sebanyak 125 bayi, baik prematur maupun tidak, menjadi objek penelitian ini.

(Baca juga: Seperti di Museum, Ingrid Kansil Pajang Baju Pengantinnya di Sebuah Bingkai Kaca)

Penelitian tersebut dilakukan untuk melihat seberapa baik mereka menanggapi disentuh secara fisik.

Hasilnya menunjukkan bahwa bayi prematur kurang memberi respon dibanding dengan bayi yang tidak lahir prematur.

Yang juga terungkap adalah bahwa bayi yang menjadi sasaran kasih sayang oleh orang tua atau staf rumah sakit menunjukkan respons otak yang lebih kuat.

(Baca juga: Awas, Penggunaan Headphone Berlebihan Bisa Memicu Masalah pada Tubuh, loh!)

Menurut peneliti Dr. Nathalie Maitre, penelitian ini memberi tahu kita bahwa sesuatu yang sederhana seperti kontak tubuh atau mengayunkan bayi di lengan akan membuat perbedaan besar dalam perkembangan otak mereka.

“Memastikan bahwa bayi prematur menerima sentuhan positif dan suportif seperti sentuhan kulit ke kulit dengan orang tua sangat penting untuk membantu otak mereka menanggapi sentuhan lembut dengan cara yang mirip dengan bayi yang mengalami seluruh kehamilan di dalam rahim ibu mereka,” menurut Maitre.

Pada dasarnya, kasih sayang sangat penting untuk perkembangan otak.

Jadi semakin banyak kita melakukan kontak fisik dengan bayi kita, akan membantu perkembangan otak dan meningkatkan kecerdasan mereka. (*)