Ario Bayu Ceritakan Sensasi Bermain Film 22 Menit, Sampai Mengenakan Baju Seberat 9 Kilogram

By Laili Ira Maslakhah, Jumat, 6 Juli 2018 | 11:00 WIB
Ario Bayu ketika ditemui oleh Grid.ID di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (7/5/2018). (Havuera Rahma/Grid.ID)

NOVA.id - Aktor peran Ario Bayu akan kembali menyuguhkan aktingnya dalam film berjudul 22 Menit.

Film karya Eugene Panji dan Myrna Paramita ini bercerita tentang keberanian warga Jakarta dalam menghadapi bom Thamrin yang terjadi pada 2016 lalu.

Melalui “22 Menit,” Eugene ingin bisa menyuguhkan cerita tentang orang-orang yang terkena dampak serangan teroris.

Dalam film aksi ini, Ario Bayu akan berperan sebagai seorang polisi yang bertugas menangkap teroris saat bom Thamrin terjadi.

(Baca juga: Setelah Mulan Jameela, Kini Safeea Juga Tampil Mengenakan Hijab)

Ia pun menceritakan perannya yang cukup menantang sebagai polisi. Untuk mendalami karakternya, Ario mengaku berlatih langsung dengan pihak kepolisian.

"Pokoknya (latihannya) sangat serius. Yang diajarkan pada saya dari aspek teknik, dari aspek strategi itu semuanya benar-benar asli seperti yang dilakukan pihak kepolisian Indonesia dan tim-tim elit di Indonesia," jelasnya saat ditemui NOVA.id pada Rabu (3/7).

(Baca juga: Kapan Usia yang Tepat untuk Menikah? Ternyata Ini Kata Zodiak)

Dengan wajah sumringah dan antusias, Ario Bayu menceritakan pengalamannya berlatih menjadi seorang polisi, bahkan ia mengaku sampai menggunakan best seberat 9 kilogram.

"Saya belajar dari mulai SOP, bagaimana cara memegang senjata. Dan benar-benar persis yang saya pelajari seperti yang dipelajari para prajurit kepolisian," jelasnya.

"Jadi bagian elit kepolisian itu enggak gampang karena selain mengenakan atribut yang memang untuk memproteksi diri kita tetap ada kesulitannya. Seperti vestnya sendiri beratnya sampai 9 kilogram, senjatanya 3 kilogram dan helmnya berat banget. Jadi alat yang dipakai udah bikin ngos-ngosan. Untuk berdiri aja beratnya minta ampun," ujar Ario Bayu membagikan pengalamannya.

(Baca juga: Mengharukan, Ternyata Ini Alasan Tompi Sering Memotret Keluarganya)

Ia pun berharap, meskipun cerita film 22 Menit bukan berdasarkan true story, penonton tetap bisa merasakan bagaimana mencekamnya suasana saat bom Thamrin terjadi.

Rencananya, film ini akan menghiasi layar bioskop di Indonesia mulai tanggal 19 Juli 2018. (*)