NOVA.id - Beberapa waktu yang lalu mungkin kita sering mendengar pedikur dengan ikan.
Pedikur ini ternyata masih sering dilakukan di beberapa salon kecantikan.
Pedikur bersama ikan pada dasarnya adalah unruk memakan plak dan kulit mati yang kita miliki.
Namun kejadian kurang menyenangkan dialami oleh seorang perempuan berusia 20 tahunan yang melakukan perawatan kecantikan ini.
(Baca juga: Unggah Foto Jadul, Siapa Lebih Awet Muda, Zaenab atau Sarah?)
Selama enam bulan ia mendapati kuku kakinya menjadi abnormal, dan hal ini dimulai usai dirinya melakukan pedikur ikan.
Ia mendapati lempeng kukunya terpisah dari jaringan bawah kuku, dan membuat kuku yang dimilikinya mulai patah, atau yang disebut dengan onikomadesis.
Menurut healthdiseases.org, onikomadesis biasanya disebabkan oleh jaringan mati dan jamur yang memakan jaringan yang mati.
Jamur ini berkembang dalam kondisi hangat dan lembab, jika orang yang memiliki kulit lembab atau sering memakai sepatu yang tertutup rapat lebih rentan terhadap penyakit kuku ini.
(Baca juga: Tragis, Ibu Hamil dan Anaknya yang Berbagi Pelampung Tak Bisa Terselamatkan)