NOVA.id - Seorang perempuan harus menerima kenyataan pahit bahwa dirinya menderita kanker kulit setelah salah diagnosis oleh dokter pada 7 tahun lalu.
Melansir dari Mirror.co.uk, Margaret Murphy yang berasal dari Dublin, Irlandia mengalami kekhawatiran akan gejala di dahinya yang dinyatakan oleh dokter sebagai psoriasis.
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, Murphy ternyata menderita kanker kulit atau melanoma dan butuh perawatan lebih lanjut.
(Baca Juga :3 Perempuan Ini Kisahkan Hal Tidak Menyenangkan Akibat Kencan Online )
Murphy memiliki sebuah lesi di dahinya yang tidak kunjung sembuh selama bertahun-tahun.
"Tujuh tahun sebelum saya didiagnosis, satu dokter kulit memberi tahu saya bahwa itu adalah psoriasis. Tapi kemudian lesi mulai melepuh, saya bisa merasakan kesakitan sepanjang waktu," ungkap Murphy.
Mengetahui penyakit yang dideritanya, Murphy dirujuk ke Rumah Sakit St. James dan didiagnosis terdapat sel pra-kanker di tubuhnya.
(Baca Juga : 10 Foto Kate Middleton dari Kecil Hingga Jadi Istri Pangeran William)
Perempuan malang ini mengaku bahwa dirinya sangat suka berjemur di bawah sinar matahari.
Dari seluruh bagian di wajahnya, Murphy merasa sangat buruk pada bagian dagu yang memerah.
Kasus ini berbeda dengan kebanyakan orang yang memiliki gejala awal kanker kulit dengan tahi lalat atau bercak pada wajah.
"Setiap tabir surya di bawah SPF 30 tidak berguna, terutama jika Anda sedang berlibur dan Anda berbaring sepanjang hari di bawah sinar matahari. Semakin gelap kulitmu, semakin rusak kulitmu," ujar Murphy penuh penyesalan.
(Baca Juga :Bukan Dimakan, Gempi Malah Minta Foto dengan Bakpao, Kenapa ya? )
Sahabat NOVA, jangan sepelekan penggunaan tabir surya bila tidak ingin terkena kanker kulit seperti Murphy ya! (*)