Selama ini, beberapa orang memang mengacu ke film biru (XXX), sehingga bisa jadi ia memikirkan jika semakin besar Mr.P akan semakin nikmat rasanya.
“Itu sama sekali tidak benar,” tegas Boyke.
Karena, g-spot atau titik orgasme di dalam vagina bisa dicapai oleh berbagai ukuran Mr.P.
Hanya saja, membuat perempuan mencapai klimaks menurut dr. Boyke bukanlah hal mudah.
Meskipun sering kali dibantah, toh banyak dari kita yang terpengaruh oleh mitos, “semakin besar, semakin puas.”
Padahal jika ungkapan tersebut diyakini, secara tidak sadar akan memengaruhi kenikmatan bercinta.
“Banyak dari mereka juga akhirnya menghina ukuran pasangan, sehingga pasangan juga minder,” jelas Boyke.
Baca juga: Sering Salah, Inilah Syarat Santan yang Masih Baik untuk Diolah
“Kalau sudah minder, jangan harap bakal mengeras, deh,” lanjutnya.
Urusan Mr.P tak bisa ereksi maksimal, bukan hanya lantaran faktor psikologis, tapi juga bisa karena pasangan kita punya gaya hidup yang kurang sehat.
Kalau sudah begini, jangankan Mr.P kecil, disfungsi ereksi pun bisa dialami si Mr.P besar.
Gaya hidup macam apa yang kurang sehat untuk alat kelamin pria tersebut?