Ingin Renovasi Rumah? Eits, Perhatikan Dulu Beberapa Tips Berikut!

By Healza Kurnia, Senin, 9 Juli 2018 | 19:00 WIB

NOVA.id - Umumnya, sebagian dari kita banyak yang berpendapat bahwa renovasi itu lebih murah ketimbang membangun rumah dari awal, beli tanah kosong kemudian dibangun.

Padahal kenyataannya, dalam beberapa kondisi, renovasi bisa saja menjadi lebih mahal, apabila titik yang perlu diubah ada di banyak tempat.

“Kadang lebih mahal renovasi. Kalau bangun baru, kita free aja mau bikin ini di mana itu di mana. Kalau renovasi, kadang dinding ini enggak boleh diganti, ya. Tukang juga jadi lebih mahal,” kata Denny Setiawan, arsitek prinsipal dari Studio Denny Setiawan.

“Makanya pembeli dari awal harus mikirin persiapan nantinya pas beli di awal,” sambungnya.

Agar tak “kecele” saat renovasi, karena ternyata lebih banyak mengeluarkan biaya, tentu Sahabat NOVA perlu memperhitungkan masak-masak kebutuhan dengan anggaran.

Baca juga: Dilamar Justin Bieber, Ini 8 Fakta Model Cantik Hailey Baldwin

Kalau sudah mendapat rumah pas bujet dengan luas bangunan dan tatanan ruang yang sesuai, kita tentu tak perlu banyak melakukan renovasi nantinya.

Sebaliknya, bila kita tak menemukan rumah sesuai kebutuhan, ada baiknya kita mulai memikirkan opsi cadangan: membeli tanah kosong kemudian membangunnya pelan-pelan, dari awal.

“Ada pula konsep rumah tumbuh. Ini artinya membangun secara bertahap. Sedari awal sudah dipersiapkan lahan (untuk dibangun), kemudian membangunnya (bertahap) sesuai bujet yang kita punya. Tahap pertama misalnya bangun lantai dasar. Tapi udah dipersiapkan untuk lantai dua. Nanti kalau ada uang, tambahkan lagi. Tapi ini udah ada master plan-nya. Biasanya ini bisa beli tanah baru, nanti ada renovasi juga. Ini salah satu cara enggak buang-buang material,” beber Denny.

Menurut Denny, pertimbangan penting lain yang harus diambil sebelum memutuskan ingin  merenovasi rumah adalah tujuannya.

Baca juga: Pasangan dengan Pernikahan Mahal Lebih Berisiko Cepat Cerai?

Apakah ingin menjadikan denah rumah sesuai keinginan dan kreativitas kita?

Apakah ingin menambah estetikanya, atau apakah ingin menambah beberapa ruang atau kebutuhan lain?