Meskipun hal ini bisa terjadi selama hubungan seksual dalam posisi apa pun, doggy style adalah salah satu di mana perempuan memiliki kontrol yang lebih sedikit sehingga meningkatkan risiko cedera.
Dan itu tidak hanya berbahaya bagi perempuan, gaya ini juga dapat menyebabkan kerusakan serius pada pria.
Menurut sebuah studi baru dari Journal of Impotence Research , doggy-style adalah posisi dengan risiko patah tulang penis terbanyak.
(Baca juga: Zaskia Mecca : Anak Perempuan Harus Dekat dengan Ayahnya, Kenapa ya?)
Faktanya, 41% fraktur penis yang diamati oleh penelitian terjadi saat berada di posisi ini.
Dan meskipun posisi misionaris, sering dianggap sebagai cara membosankan untuk berhubungan seks, ternyata juga dapat berbahaya jika salah dilakukan.
Posisi ini menyebabkan sekitar 25% dari fraktur penis yang diamati dalam penelitian.
Selain fraktur penis, posisi misionaris dan doggy style juga ditemukan menyebabkan lebih banyak asosiasi dengan fraktur bilateral corpus cavernosum (bagian dari penis yang mengandung sebagian besar darah selama ereksi) dan lesi uretra. (*)