NOVA.id – Seks bisa menjadi hal yang sulit dan menyakitkan jika kita melakukan langkah yang salah.
Tak hanya menyakitkan, ternyata gerakan yang salah juga bisa berdampak buruk bahkan merobek vagina.
Salah satu gaya yang berbahaya adalah doggy style.
(Baca juga: Renovasi Rumah Tak Sekadar Membangun, Yuk, Tiru Inspirasi Seperti Ini!)
Meski gaya ini sering disukai, namun nyatanya kita harus mulai mempertimbangkan fakta berikut ini.
Menurut Kristi Latham, Dokter Terapi Fisik dan pendiri klinik terapi fisik Beyond Therapy & Wellness, posisi populer ini dapat menyebabkan cedera umum.
"Vagina seorang perempuan benar-benar bisa robek jika pasangannya salah memasukkannya." katanya.
(Baca juga: Hindari 5 Hal Ini Setelah Berpisah dengan Pasangan di Media Sosial)
Meskipun hal ini bisa terjadi selama hubungan seksual dalam posisi apa pun, doggy style adalah salah satu di mana perempuan memiliki kontrol yang lebih sedikit sehingga meningkatkan risiko cedera.
Dan itu tidak hanya berbahaya bagi perempuan, gaya ini juga dapat menyebabkan kerusakan serius pada pria.
Menurut sebuah studi baru dari Journal of Impotence Research , doggy-style adalah posisi dengan risiko patah tulang penis terbanyak.
(Baca juga: Zaskia Mecca : Anak Perempuan Harus Dekat dengan Ayahnya, Kenapa ya?)
Faktanya, 41% fraktur penis yang diamati oleh penelitian terjadi saat berada di posisi ini.
Dan meskipun posisi misionaris, sering dianggap sebagai cara membosankan untuk berhubungan seks, ternyata juga dapat berbahaya jika salah dilakukan.
Posisi ini menyebabkan sekitar 25% dari fraktur penis yang diamati dalam penelitian.
Selain fraktur penis, posisi misionaris dan doggy style juga ditemukan menyebabkan lebih banyak asosiasi dengan fraktur bilateral corpus cavernosum (bagian dari penis yang mengandung sebagian besar darah selama ereksi) dan lesi uretra. (*)