NOVA.id - Tak hanya mengenali potensi anak dari beragam teori yang ada saja, namun sebagai orang tua, kita juga wajib memiliki beberapa sifat dan perilaku yang lebih untuk mengenali potensi anak.
Pasalnya, dengan mengetahui potensi anak, maka akan lebih mudah bagi orang tua untuk mengembangkan dan mendorong anak untuk mengembangkan kemampuannya.
“Anak akan tumbuh menjadi anak yang memiliki harga diri yang positif. Bahkan anak pun akan mampu mengaktualisasikan dirinya sesuai dengan kemampuan dasar yang ia minati,” jelas Irma Gustiana A., M.Psi, Psi, Psikolog anak dan remaja.
Oleh karena itu, ada baiknya orang tua memiliki beberapa perilaku berikut sehingga lebih mudah menggali potensi anak.
Baca juga: Pulang Nonton Konser Celine Dion, Maia Estianty dan Yuni Shara Lakukan Aksi Gokil
1. Perilaku gigih
Berikan beberapa kegiatan ekstrakurikuler, aktivitas yang menantang namun mudah dijalankan dan menghasilkan sikap positif, atau sebuah proyek sehingga anak asyik dengan kesibukannya.
2. Perilaku kreatif
Memberikan anak sebuah kegiatan yang bersifat pribadi, kesempatan membuat pilihan dan waktu untuk mempelajarinya, misalnya, kunjungan ke museum dan pameran dan minta anak mendiskusikan seperti apa prosesnya.
Baca juga: Yuk, Hilangkan Komedo di Hidung dengan Putih Telur, Begini Resepnya
3. Perilaku logis
Kasih kesempatan anak memecahkan masalah, mendorong anak menggunakan benda-benda asing dengan cara-cara baru, seperti menguraikan ide-ide merencanakan pesta atau perjalanan.
4. Perilaku pemimpin
Anak diberikan tanggung jawab untuk tugas-tugas tertentu, anak diajak berbagi atau mengajar keterampilan di sekolah, biarkan anak tahu kalau kita percaya dia bisa melakukan apa yang menjadi tanggungjawabnya.
Baca juga: Potret Suku yang Terisolasi Selama 55.000 Tahun Akan Terancam Hilang
5. Perilaku komunikatif
Anak-anak diberikan bahan percakapan atau buku yang akan ditanggapi anak-anak secara lisan dan tertulis sebagai pengalaman.
Gunakan bahasa lisan yang menggambarkan dan menjelaskan situasi sehari-hari.
Sahabat NOVA juga harus terlibat percakapan dengan anak tentang apa yang dilihat dan didengar.
6. Perilaku perseptif
Anak diajak mengamati kehidupan di sekitar lingkungan rumah atau sekolah.
Tunjukkan pada mereka apa yang sama dan berbeda dengan mereka.
Berikan teka-teki ringan kepada anak.
Baca juga: Penyelamatan Tim Sepakbola Berakhir Sukses, Tapi Kabar Duka Datang dari Sang Penyelam
7. Perilaku ingin tahu
Bimbing anak memilih bahan bacaan yang didasarkan pada kepentingan.
Sehingga ada kesempatan anak mengeksplorasi dan menciptakan sesuatu.
Seperti mengunjungi taman, museum, perpustakaan, membuat atraksi sendiri.
Anak akan berusaha menggunakan sumber daya dalam mencari jawaban dari berbagai pertanyaan anak.(*)
(Noverita K. Waldan)