Ternyata Rasa Nyeri dan Keputihan Saat Hamil Itu Wajar, Ini Penjelasan dari Ahlinya

By Healza Kurnia, Senin, 16 Juli 2018 | 10:45 WIB
Rasa nyeri pada lambung saat kehamilan (istock)

NOVA.id - Rasa nyeri atau panas pada ulu hati atau perut bagian atas yang dirasakan oleh ibu hamil, apalagi yang sebelumnya memiliki riwayat maag memang umum terjadi.

Menurut dr. Tirsa Verani, Sp.OG, spesialis kandungan dari Brawijaya Woman & Children Hospital rasa nyeri atau panas tersebut dapat disebabkan oleh adanya perubahan hormon yang menyebabkan otot-otot saluran cerna menjadi lebih kendur dan lambat gerakannya yang berakibat asam lambung naik ke atas.

"Selain itu juga bisa disebabkan oleh ukuran rahim yang semakin membesar," tuturnya

Namun biasanya hal ini terjadi jika kehamilan mulai memasuki trimester 3.

Rahim ini akan menekan lambung yang berakibat mendorong asam lambung untuk naik ke atas.

Baca juga: 5 Hal yang Bisa Orang Nilai Hanya dengan Melihat Penampilan Saja

Selain itu, Tirsa juga menjelaskan bahwa keputihan saat kehamilan juga menjadi hal yang paling sering dikeluhkan oleh para perempuan, namun hal tersebut dianggap normal jika berwarna putih, bening, dan tidak berbau.

"Hal ini disebabkan karena perubahan lingkungan di vagina ibu hamil dan lendir ini berfungsi untuk mencegah infeksi dari vagina naik ke rahim," ungkap dia.

Namun, apabila warna keputihan tersebut berubah, terlebih bila disertai rasa gatal dan bau yang tidak sedap, maka keputihan ini menjadi tidak normal dan harus diobati.

Biasanya disebabkan oleh infeksi jamur dan atau bakteri.

"Bila sudah terjadi seperti ini maka harus segera memeriksakan diri ke dokter kandungan untuk diberikan pengobatan yang tentunya aman untuk kehamilan," sarannya.

Bila keputihan yang tidak normal ini tidak segera diobati maka infeksi dapat naik ke rahim dan dapat menyebabkan terjadinya kontraksi, ketubah pecah sebelum waktunya serta dapat meningkatkan resiko persalinan prematur.(*)

(