NOVA.id - Penyelam yang terlibat dalam penyelamatan 12 tim sepak bola Thailand dan pelatihnya telah mengungkapkan rincian luar biasa dari operasi berbahaya itu.
Tim yang terdiri lebih dari 150 orang, bekerja sama untuk membebaskan anak-anak dari gua Tham Luang.
Sistem gua batu kapur sepanjang 10 kilometer itu bahkan membuat para profesional yang paling berpengalaman sekalipun ketakutan.
(Baca juga: Diduga Jadi Alasan Pacarnya untuk Bunuh Diri, Ini Isi Pesan Teks yang Jadi Bukti)
Detail baru penyelamatan terungkap di Four Corners, termasuk bagaimana diputuskan mana dari 12 anak laki-laki yang diselamatkan terlebih dahulu.
"Ini salah satu hal yang paling sulit, berbahaya dan berisiko yang pernah saya lakukan, bukan dalam hal keselamatan pribadi saya sendiri, tetapi dalam hal saya harus bertanggung jawab pada orang-orang yang saya selamatkan," penyelam gua Inggris Jason Mallinson mengatakan kepada ABC TV's Four Corners .
“Saya tidak pernah melakukan sesuatu yang beresiko seperti itu dan saya tidak berpikir saya akan melakukannya lagi. Tapi itu satu-satunya pilihan yang kami miliki, dan kami melakukannya.” tambahnya.
(Baca juga: Tenang, Begini 5 Cara Menahan Godaan Nikmatnya Menyantap Junk Food)
Mallinson adalah seorang penyelam penyelamat yang ditugaskan untuk membawa anak-anak melewati beberapa lorong yang banjir, dalam air yang begitu keruh, bahkan kadang-kadang tidak ada jarak pandang.
“Saya sepenuhnya berpikiran bahwa penyelamatan ini akan menimbulkan korban. Mungkin tiga, empat, mungkin lima akan mati.” jelasnya.
Untuk perjalanan tiga jam yang berbahaya, masing-masing anak dibius agar menghentikan mereka dari kepanikan.
(Baca juga: Nikita Mirzani Gugat Cerai Dipo Latief, Ini 5 Fakta Hubungan Keduanya)
Karena penyelamatan itu sangat berbahaya, akhirnya pemerintah Australia bernegosiasi dengan pemerintah Thailand agar tidak melakukan penuntutan pada penyelam Australia jika tiba-tiba terjadi hal yang tak diinginkan.
Ahli penyelam gua Dr Craig Challen dan Dr Richard "Harry" Harris telah dipuji sebagai pahlawan Australia untuk peran penting mereka dalam menyelamatkan tim sepak bola Thailand.
Dr Harris secara khusus digambarkan sebagai "penghubung utama" dalam operasi, membantu memantau anak-anak pada berbagai tahap perjalanan.
(Baca juga: Aneh, Selama 20 Tahun Pria Ini Tak Pernah Berbicara dengan Istrinya)
Perjalanan itu dibagi menjadi sembilan bagian dan para penyelam Inggris bertanggung jawab membawa mereka melalui tempat-tempat yang paling rumit, menggunakan garis panduan untuk membantu mereka menavigasi lorong-lorong.
“Kami akan menenggelamkan anak itu. Dengan bergantung pada garis itu, kita akan membawa mereka di sisi kanan atau sisi kiri, baik memegang punggung atau memegang dada mereka, ”kata Mr Mallinson.
"Saya harus membawa mereka sangat dekat dengan saya karena jika tidak melakukannya, kepalanya bisa terbentur ke batu," katanya.
(Baca juga: Hari Pertama Masuk Sekolah Baru, Arsy Tampil Lucu dan Menggemaskan)
Agar kepala anak-anak tak terbentur, Mr Mallinson mengatakan dia menjulurkan kepalanya di atas anak yang ia bawa sehingga kepalanya yang menyentuh batu-batu.
"Jarak pandangnya sangat buruk, kita tidak bisa melihat batu sampai kita benar-benar terbentur," katanya.
Dua penyelam ditugaskan untuk setiap anak sehingga setidaknya satu selalu berpegang pada anak.
(Baca juga: Trik Anti Gagal Mengolah Ayam Kampung Agar Empuk, Simak yuk!)
Meskipun telah dilaporkan bahwa Dr Harris juga memutuskan anak-anak mana yang keluar lebih dulu, namun Dr Callen mengatakan ini tidak benar.
Dia mengatakan itu adalah keputusan anak-anak, pelatih, dan Navy SEAL Thailand yang bersama mereka.
Kelompok itu diberitahu tentang operasi dan mereka memutuskan siapa yang keluar lebih dulu. (*)