NOVA.id - Momen weekend seringkali digunakan sebagai untuk quality time bersama keluarga.
Mulai dari jalan-jalan ke pusat perbelanjaan, berkuliner hingga keliling kota atau berwisata ke suatu tempat wisata.
Untuk berkeliling atau berwisata tadi, mobil menjadi pilihan yang sering digunakan oleh kebanyakan orang termasuk Sahabat NOVA sendiri.
Akan tetapi, ternyata meski hampir sering kita menggunakan mobil, gangguan pada kendaraan bermotor selalu saja membayangi kita.
Baca juga: Wajib Tahu, Ternyata Ini Alasan Bahayanya Berenang Setelah Makan
Salah satu gangguan yang sering terjadi adalah gangguan pada aki yang berfungsi menghidupi sistem kelistrikan mobil.
Jika aki soak, mobil akan berhenti mendadak, tentu akan merepotkan.
Agar tetap waspada, perlu juga mengetahui seluk-beluk aki mobil Sahabat NOVA.
Nah, kita harus tahu, bahwa mobil memiliki dua jenis aki, yaitu:
Baca juga: Tak Bisa Temani Istri Kemo, Inilah Ungkapan Maaf Indro Warkop
1. Aki Kering
Biasanya disebut sebagai aki maintenance free (MF) alias bebas perawatan.
Artinya aki jenis ini tak perlu diisi air aki secara berkala.
Jika sudah soak ya harus diganti.
Biasanya usia aki kering berkisar 1-1,5 tahun.
Tanda aki mulai soak, bisa dilihat pada indikator warna di bagian atas aki.
Jika masih berwarna biru, berarti aman.
Namun jika sudah merah, artinya aki harus diganti.
Baca juga: Perempuan Ini Hidupkan Kembali
2. Aki Basah
Disebut aki basah, karena Sahabat NOVA harus menuangkan cairan khusus di dalam akisecara berkala.
Agar tidak terlewat dan terlanjur mobil mati total, Sahabat NOVA harus rajin melakukanpemeriksaan terhadap isi air aki.
Pastikan isi air aki masih berada pada garis batas atas (upper).
Selain itu, agar mobil tidak kehilangan setrum dan membuatnya mati mendadak, Sahabat NOVA harus tahu cara merawat aki mobil kita.
Baca juga: Krisdayanti Ungkap Rahasia Tubuh Kencangnya, Cuma Pakai Tangga loh!
Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan:
1. Sebelum mematikan mesin mobil, pastikan kita sudah mematikan sistem kelistrikan mobil Anda seperti lampu, AC, dan audio.
2. Jika menggunakan aki basah, periksa secara berkala ketinggian air aki.
Paling tidak seminggu atau dua minggu sekali.
3. Lebih baik rajin memanaskan mesin mobil secara rutin, meskipun mobil tak digunakan.
Pilihan lain, copot saja terminal akinya agar setrum tidak mengalir terus dan aki menjadi soak.
4. Periksa kondisi terminal aki, pastikan tidak ada karat atau debu di sekitarnya.
Tujuannya agar aki bisa berfungsi secara maksimal dan usianya jadi lebih panjang.(*)
(Muhamad Yunus)