NOVA.id - Pagelaran Modest Fashion Week pertama di Asia Tenggara, Jakarta Modest Fashion Week 2018 akhirnya dibuka pada hari Kamis (26/7) di Gandaria City, Jakarta Selatan.
Pembukaan peragaan mode bertaraf internasional ini dibuka dengan press conference tiga finding father Modest Fashion Week yakni Franka Soeria, Ozlem Sahin, dan Ismail Semin.
Dalam sesi ini, disebutkan alasan mengapa Jakarta yang dipilih menjadi tuan rumah Modest Fashion Week 2018.
Ozlem Sahin mengatakan jika Jakarta merupakan sebuah rumah.
Dilihat dari beberapa kali penyelenggaraan di beberapa negara, Indonesia selalu hadir menjadi partisipan.
"Dilihat beberapa kali penyelenggaraan ada banyak partisipan dari Indonesia. Dipilihnya Indonesia terutama Jakarta karena merupakan sebuah rumah, atau tempat berkumpulnya berbagai stakeholder fashion."ungkap Ozlem Sahin selaku Co-founder Official Modest Fashion Week Internasional dan Think Fashion.
Selain opening ceremony, di hari pertamanya ini, Jakarta Modest Fashion Week 2018 menghadirkan fashion show parade yang mempertunjukkan karya desainer lokal dan mancanegara.
Di antaranya, Aradia (rusia), modanisa (turkey), dilbar (Kyrgystan), anggia hanmade (indonesia), andrianna yariqa ( singapura), sofie ( indonesia), Nys.co ft. Hannie Hananto (indonesia), Up2Date Plus by Irna Mutiara ( Indonesia), Women of Haya ( singapura), Resti by Rizka Haristi ( Indonesia),dan Zeina Ali (Jordan).
Bahkan dihadirkan pula fashion show eksklusif dari Zuhre yang merupakan rumah mode dari Turki.
Pada hari pertamanya ini, beberapa desainer juga membocorkan beberapa koleksi mereka yang akan tampil di runway Jakarta Modest Fashion Week.
Tak hanya fashion show, event yang disebut sebagai traveling fashion show ini juga menghadirkan talkshow menarik dari para influencers modest fashion internasional serta 50 fashion brand booth.
Jakarta Modest Fashion Week akan berlangsung selama 4 hari mulai dari tanggal 26 - 29 juli 2018 mendatang.
Akan ada sebanyak 27 talkshow, 37 fashion show, dan hal menarik lainnya selama 4 hari ke depan.
Diharapkan acara ini bisa menjadi sebuah jembatan untuk menghubungkan semua para stakeholder, para pemerhati fashion, desainer, dan siapa pun yang berhubungan dengan dunia fashion. (*)