Ternyata luas ruangan akan berpengaruh pada unit AC yang akan kita beli.
AC pada umumnya tersedia dalam ukuran ½, ¾, 1, 1½, 2, hingga 2½ PK.
Makin besar PK, makin cepat kemampuan AC mendinginkan ruangan.
Untuk menentukannya, cara termudah adalah berkonsultasi dengan penyedia produk dari merek yang kita pilih.
Pelajari kelebihan dan kekurangannya.
“Ruangan 6 x 4 meter misalnya, butuh AC ukuran 1 PK. Cuma kadang-kadang bujet terbatas, jadi kita pasang ¾ PK. Itu pas-pasan. Tapi kalau kita pas naruhnya di flow berjalan, maka dinginnya juga tetap akan menyebar. Ini salah satu cara mengakalinya. Yang ideal, tetap sesuaikan ukuran AC dengan ruangan,” lanjut Zaka.
Hanya saja perlu diingat, makin besar PK AC yang ktia pilih, makin besar pula listrik yang digunakan.
Usahakan kita tetap memilih yang efektif dan efisien untuk ruangan kita, ya.
(Baca juga: Bagaimana Rumah Atlet Zohri yang Baru Direnovasi Pasca Gempa Lombok?)
3. Tutup Ventilasi
Kalau kita berencana memasang ventilasi atau jendela pada ruangan yang akan dipasangAC, maka ventilasi itu haruslah ditutup saat AC dinyalakan.
Jika dibiarkan terbuka, maka AC tidak akan bekerja secara efisien karena udara akan mengalir keluar.
Namun jika AC tersebut memang ditujukan untuk mengalirkan udara keluar ruangan, terutama ruangan lain yang ada di rumah, maka hal tersebut jadi tidak masalah.
“Yang paling penting, sebelum pakai AC, kita tentu mikirin sirkulasi udara. Ruangan yang baik itu yang menggunakan sirkulasi silang. Masuk dari atas sebelah kanan, keluarnya dari bawah sebelah kiri. Jadi flow angin mencakup seluruh ruangan,” sebut Zaka.(*)
(Jeanett Verica)