Namun, secara umum Didong merupakan gabungan dari unsur seni tari dan seni sastra.
Dalam Didong selalu dilantunkan nasehat-nasehat kehidupan dan adat istiadat orang Gayo yang berlandaskan syariat (hukum) Islam yang kental.
Syair-syair seni Didong dari isi dan kandungan makna punya konsistensi dan kecenderungan yang tinggi dalam mengomunikasikan dan menyampaikan pesanpesan keislaman.
Sedangkan gerak tari dalam Didong muncul dalam gerakan-gerakan badan yang sederhana.
(Baca juga: Dulu Artis Cilik, Kini Mantan Kevin Aprilio Ini Jadi Mama Muda Cantik!)
Tidak ada yang tahu pasti, kapan seni Didong dimulai di Tanah Gayo.
Konon, Didong ini sudah berumur sangat tua, kira-kira muncul bersamaan dengan munculnya peradaban Suku Gayo di tepi danau Lut Tawar.
Seni Didong biasanya mudah ditemui pada peringatan hari-hari besar agama Islam, upacara adat, maupun panen raya.
Atau dalam acara seremonial seperti penyambutan tamu.
(Baca juga: Ditangkap Pakai Kokain, Ini Fakta Richard Muljadi! Cucu Konglomerat - Pacari Artis)