Duh, Ternyata Parfum dalam Makeup Bisa Bikin Iritasi Jika Tak Lakukan 3 Hal Ini

By Healza Kurnia, Rabu, 19 September 2018 | 19:51 WIB
Ilustrasi palet makeup (istock)

NOVA.id - Dari sederet produk makeup dan skincare yang ada di meja rias kita, hampir bisa dipastikan bahwa 80 persennya mengandung parfum.

Kandungan ini, tentunya menjadi daya tarik tersendiri untuk menggaet kita, para pelanggan.

Padahal faktanya, parfum yang terkandung di situ tak selamanya baik untuk kesehatan kulit, terutama kulit sensitif.

Baca Juga : Rahasia Awet Muda Yuni Shara Terungkap! Ternyata Karena Rajin Konsumsi Minuman Ini

Apalagi, proses pembuatan aroma membutuhkan ribuan partikel yang berpotensi menimbulkan iritasi atau alergi.

“Aroma itu sebenarnya enggak perlu ada. Karena fungsinya hanya membuat wangi saja,” jelas dr. Melyawati Hermawan SpKK, staf pengajar FKIK Unika Atma Jaya yang praktik di Siloam Hospital Kebon Jeruk dan Klinik FBC Aesthetic & Revitalization.

Sebetulnya, kandungan wewangian memang tak memberi manfaat atau dampak signifikan pada kulit.

“Akan tetapi, tidak semua kulit orang sama. Karena, bahan tertentu biasanya akan (menyebabkan kulit) mudah iritasi,” katanya.

Baca Juga : Ternyata Rahasia Awet Muda Meriam Bellina dengan Pantang 5 Makanan Ini

Untuk itu, guna terhindar dari risiko iritasi, dr. Melyawati pun tak enggan membagi tips-tips memakai produk kecantikan berparfum.

Berikut ini ulasan selengkapnya.

1. Pilih Produk Tanpa Parfum

Untuk kulit sensitif, produk yang mengandung kimia berlebih termasuk parfum sebetulnya akan lebih mudah membuat kulit iritasi, gatal-gatal, atau berjerawat.

Kalau sudah begitu, lebih baik kita hentikan pemakaiannya.

“Lebih baik cari produk tanpa wewangian atau produk yang wanginya netral saja. Sekarang produk-produk tersebut sudah mudah ditemukan,” sarannya.

Baca Juga : Cantik Sejak Lahir, Wajah Masa Kecil Ratu Sinetron Naysila Mirdad Mirip Keponakan?

2. Aman untuk Kulit Tertentu

“Beberapa produk, terutama (yang berasal dari) bahan alami, bahannya memang begitu menyengat (baunya),” jelas dr. Melyawati.

Karena itu, aroma dipakai untuk menyamarkan aroma tersebut.

Kendati demikian, produk yang mengandung parfum hanya akan cocok untuk tipe kulit tertentu, seperti kulit berminyak atau normal. Untuk tipe-tipe ini, produk berparfum biasanya juga jauh lebih aman sekalipun dipakai setiap hari.

Baca Juga : Begini Caranya Bikin Sambal Enak yang Buat Banyak Orang Ketagihan

3. Wewangian Tak Berpengaruh

Yang tak kalah jamak, cara marketing sebuah produk juga acapkali melebih-lebihkan segala sesuatu untuk menarik perhatian.

Misal, ada yang menyebut produk berpewangi bunga mawar dapat membuat kulit cerah.

“Kenyataannya, sekali lagi, aroma itu tidak memberikan dampak apa pun untuk kesehatankulit,” tukas dr. Melyawati.(*)

(Tentry Yudvi)