Baca Juga : Sarapan dengan 5 Makanan Ini Bikin Awet Muda, Kaum Hawa Wajib Baca!
Ia menambahkan bahwa di awal mereka sempat kesulitan, juga ingin menyerah dan kembali ke kampung halaman.
Namun sekarang, ke manapun mereka pergi, konsistensi dalam rutinitas harian menjadi hal terpenting.
Meskipun anak-anak harus bangun di negara yang berbeda tiap minggunya, mereka tahu jadwal harian mereka dan akan mulai terbiasa.
Baca Juga : Sepatu Unik Berbalut Spons Cuci Piring Bikin Kantong Bolong! Ini Harga Fantastisnya!
Kegiatan mereka yang memaksa untuk selalu berpindah tempat otomatis membuat aktivitas sekolah anak mereka juga ikut menyesuaikan.
Saat hari pertama sekolah, Dorothy dan Manilla menghadiri panti asuhan di Bali dan kedua kalinya mereka bersekolah di Korea Selatan.
Namun kini karena mereka sedang menetap, Jessica mengaku senang bisa membawa anak-anaknya ke luar sekolah selama 25 hari.
Baca Juga : Ternyata Kita Bisa Cegah Alzheimer dengan Bahan Herbal Ini, Apa Saja?
Meski hanya 25 hari, namun hal tersebut dirasa lebih dari cukup karena yang terpenting adalah anak-anak mereka bisa tetap mendapatkan pendidikan di mana pun mereka berada.
“Kami coba menempatkan anak-anak di sekolah di mana pun kami bisa” ujar Gee.
Selain itu, meskipun sekarang mereka sedang menetap, hal ini tidak membuat aktivitas travelling mereka terhenti.(*)