NOVA.id – Berakhir sudah acara Chef Expo 2018 yang berlangsung di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta. Pada hari ke-3 event tersebut (28/09), puncak rangkaian acara dihelat.
Di antaranya adalah kompetisi Black Box dan kompetisi Fruit and Vegetable Carving Profesional Class.
Tak hanya itu, sejumlah penghargaan dan termasuk di dalamnya masih dibukanya klinik wirausaha kuliner bagi masyarakat juga diadakan.
Chef Expo kali ini merupakan ajang terbesar dan terlengkap yang pertama kali dibuat oleh chef di Indonesia, karena para chef biasanya menjadi salah satu bagian atau pelaksana dalam berbagai pameran yang ada saja.
Expo ini dipersembahkan bagi pencinta kuliner Indonesia dan sarana untuk meningkatkan ketertarikan masyarakat pencinta kuliner khususnya untuk lebih mengenal ICA dan perkembangan Chef di Indonesia.
“Ini tentunya bisa memfasilitasi masyarakat untuk bisa mendapatkan beragam informasi serta inovasi terbaru dan tentunya berkesempatan untuk bisa menjalin kerjasama dengan ICA yang diharapkan bisa lebih bersinergi dengan berbagai pihak,” ungkap Slamet Jarwanto, selaku Ketua Chef Expo 2018.
Tak hanya menampilkan acara demo cooking dan cooking competition saja, lebih jauh, Chef Expo 2018 juga dipenuhi beragam acara di antaranya, culinary exhibition, book showing, recipe clinic, Horeca Management Consultation, entrepreneurship workshop, dan Indonesian Culinary award 2018.
Ditemui dalam acara, Chef Juna Rorimpandey memberikan harapannya terkait acara Chef Expo 2018.
“Semoga dengan acara ini lebih mengangkat kuliner nusantara dan buat networking juga,” ujar Chef Juna.
Chef Chandra Yudaswara yang juga ikut demo masak dan sebagai dewan juri dalam perlombaan yang ada pun mengungkapkan rasa bangga dan bahagia.
Ia berpendapat, acara Chef Expo 2018 ini bisa menampilkan sesuatu yang berbeda dari segi ragam dan kualitas acara, termasuk di dalamnya memberikan penghargaan bagi para chef yang telah mengharumkan bangsa Indonesia selama ini.
Karena itu, Chef Chandra pun mengutarakan harapan Chef Expo ini bisa digelar setiap tahunnya.
"Harapan saya sih setiap tahunnya acara ini bisa dilaksanakan supaya menjadi bagian ajang memperkenalkan kontribusi chef bagi khazanah kuliner indonesia. Dan tentu saja semakin dikenal di kancah internasional,” tutup Chef Chandra. (*)