Kata-Kata Terakhir dan Gelagat Aneh, Firasat Kepergian 2 Atlet Paralayang yang Tewas Saat Tsunami Palu?

By Tiur Kartikawati Renata Sari, Selasa, 2 Oktober 2018 | 18:00 WIB
Kata-Kata Terakhir dan Gelagat Aneh, Firasat Kepergian 2 Atlet Paralayang yang Tewas saat Tsunami Palu? (Kolase Nova.id / Instagram )

Seolah firasat kepergiannya, kata-kata terakhir yang diucapkan Gleen beberapa jam sebelum peristiwa nahas menimpanya kepada sang ibunda melalui telepon begitu membekas.

"Ia katakan sangat lelah ma, mau istirahat dulu, kemudian ibunya hubungi lagi tapi tidak tersambung," lanjut James.

Bahkan, Gleen sudah memilih sendiri liang lahatnya setahun lalu.

Baca Juga : Hari Batik Nasional, Bambang Trihatmodjo Rangkul Mesra Mayangsari Saat Berbatik Merah Menyala, Cetar!

"Setahun lalu sewaktu berkunjung ke Leilem, ia sempat katakan jika wafat akan dikubur di samping neneknya. Itu wasiatnya," ujar James.

Sedangkan jenazah Petra diidentifikasi melalui cincin yang tersemat di jarinya.

 

Seolah menjadi isyarat akan meninggal, gelagat aneh Petra sebelum gempa dan tsunami begitu tak biasa.

Baca Juga : Lupakan Pahitnya Dicerai Lina, Sule Makan Lahap Saat Pakai Celana Bergambar Doraemon!