NOVA.id - Keindahan kain tentu Nusa Tenggara Timur memang tak pernah henti dielukan pencinta mode Tanah Air.
Dari Jepara hingga Sumba, semua tenun memiliki keindahan motif flora, dan fauna yang membuat Indonesia terkenal akan budayanya.
Desainer pun semakin bersemangat untuk mengenalkan tenun ke mata dunia, salah satunya dilakukan Adinda Moeda yang membawa tenun NTT ke kancah Internasional untuk meningkatkan potensi kain warisan leluhur ini.
Baca Juga : Minta Turun, Laudya Chyntia Bella Greget dengan Perlakuan Supir Taksi!
Sebuah ajang bergengsi Milan Fashion Week SS 2019 pun dipilihnya untuk kenalkan tenun.
“Kali ini saya membawakan tenun Sumba Timur, yang saya kemas dalam bentuk ready to wear. Tujuan saya mengemas rancangan lebih sederhana dengan mempertimbangkan biaya produksi dan harga dari kain itu sendiri karena untuk masuk ke pasar kita harus bisa membandingan dengan pesaing – pesaing kita,” ujar Adinda.
Keindahan tenun begitu terasa dari motif-motif minimalis yang dipadukan dalam warna kuning, jingga, merah, khaki, dan hitam.
Baca Juga : Rudy Wowor Meninggal karena Kanker Prostat, Hati-Hati Bila Suami Cepat Lelah dan Alami Tanda Ini
"Peluang dapat masuk di Milan Fashion Week SS 2019 kali ini menjadi pengalaman tersendiri dari mulai persiapan dan kedisiplinan kerja bersama orang asing. Pengalaman berharga ini dibagikan oleh Yurita Puji sebagai produser yang memberikan motivasi kepada saya untuk menampilkan koleksi dari butik saya," katanya lagi.
Ikut dalam peragaan Milan Fashion Week adalah panggung impian banyak desainer. Masuk ke Milan Fashion Week tidak hanya cukup mampu membayar, banyak juga hal – hal yang “mahal” seperti persiapan yang harus matang dan konsep yang harus dapat di terima oleh penyelenggara.
Baca Juga : Nikita Mirzani Tulis Sepenggal Kata untuk Ibu Hamil, Hamilkah?
"Bekerja tim sangat membantu saya. Ada produser, ada juga desainer yang terlibat, memudahkan saya dalam menampilkan sesuatu yang spektakuler di panggung Milan," ujar Adinda mengakhiri perbincangan. (*)
(Tentry Yudvi)