Dalam wawancaranya beberapa saat lalu, Moses Lo, CEO Xendit sempat menjelaskan bahwa Xendit merupakan startup lokal yang berhasil masuk dan diakselerasi di Y Combinator, hingga akhirnya sukses mendapatkan funding dan beroperasi di Indonesia.
Dalam diskusi itu, dia menambahkan tentang pengalamannya tersebut, “Bergabung ke dalam Y Combinator memberikan banyak pelajaran dan manfaat bagi kami, baik dalam mempertajam produk dan penawaran kami, mendapatkan funding serta strategi untuk berkembang secara pesat dan matang sebagai sebuah perusahaan.”
Dia dan co-founder Tessa Wijaya memilih Indonesia sebagai basis Xendit dengan alasan percaya akan potensi market dan talent di Indonesia.
Baca Juga : 3 Kali Berumah Tangga, Ini Perempuan yang Pernah Mengisi Kehidupan Adik Irwansyah
"Bisnis berkembang pesat disini dan membutuhkan dukungan layanan solusi pembayaran digital yang aman, mudah dan efisien. Xendit menjawab kebutuhan tersebut, dengan membangun infrastruktur pembayaran sehingga dapat mendukung bisnis untuk berkembang lebih cepat lagi. Pada akhirnya kami berharap hal tersebut juga membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Moses.
Banyaknya tech talent lulusan universitas terkemuka yang sangat passionate untuk membangun produk terbaik bersama di Indonesia juga menarik perhatiannya.
"Gabungan antara dukungan dari Ycom (Y Combinator), advanced technology dan talenta terbaik di negeri ini menjadikan Xendit menjadi salah satu perusahaan yang berkembang cepat secara organik di Indonesia,” ujar pria yang beribu asal Bangka tersebut.
Baca Juga : Anak Pertamanya Telah Lahir, Keenan Pearce Unggah Video Menyentuh untuk Sang Putra