Mencoba Selamatkan Diri, Perempuan Ini Tak Pejamkan Mata Saat Tergulung Tsunami Palu

By Healza Kurnia, Selasa, 23 Oktober 2018 | 20:23 WIB
Gempa dan tsunami membuat banyak orang kehilangan rumah dan isinya dalam sekejap. (Gandhi Wasono/NOVA)

“Enggak apa-apa, Nak. Coba kalian saja yang lari menyelamatkan diri, kalau Mama tidak apa-apa,” ungkap dia.

Kawasan Kampung Nelayan, Palu, usai dihantam tsunami. (Gandhi Wasono/NOVA)

Melihat ibunya tenang, anak-anaknya tidak jadi panik.

Namun mereka berlari ke jalan sebelah rumah dan menjauh.

Kecuali Riyanto, anak ketiganya itu tetap menemani Musrifatun di depan rumah.

Baca Juga : Sederhana dan Cantik, Begini Tampilan Kahiyang Ayu Hadiri JFW 2019!

Ternyata ombak tersebut memang sangat besar dan tak pernah terjadi sebelumnya.

Musrifatun melihat air datang bergulung-gulung dengan tinggi sekitar dua meter, menghantam tembok bibir pantai yang biasa dijadikan orang duduk-duduk menikmati senja.

Terus menerabas ke jalan raya, menghantam dan menghanyutkan mobil yang tengah melintas di depan rumahnya.

Melihat itu, Musrifatun sebenarnya akan beringsut meninggalkan tempatnya, tetapi tiba-tiba air sudah menenggelamkan tubuh dan rumahnya.

Baca Juga : Main dengan Bunga Zainal, Dimas Anggara Mengaku Menderita, Kenapa ya?