Perintahkan Pencarian 24 Jam, Jokowi Rasakan Duka Mendalam Atas Musibah Lion Air JT 610

By Yunus, Selasa, 30 Oktober 2018 | 09:39 WIB
Pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh ternyata baru dua bulan mengudara (Kompas.com/Heru Dahnur)

NOVA.id - Presiden Joko Widodo merasakan duka mendalam atas musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat.

Usai kunjungan kerja di Jawa Timur, begitu mendarat di Halim Perdana Kusuma, Jakarta pada Senin sore (29/10), Jokowi langsung menuju Crisis Centre Kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610 di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Begitu sampai di ruangan yang dipenuhi keluarga korban, Jokowi langsung menyampaikan rasa dukanya kepada para anggota keluarga yang berkumpul.

Baca Juga : Berita Terpopuler: Ungkapan Kekasih Pramugari Lion Air hingga Pria yang Selamat dari Kecelakaan Lion Air

“Saya merasakan duka yang mendalam atas musibah yang terjadi pada pagi hari tadi. Kita semua sangat tahu perasaan para keluarga penumpang, yang menunggu informasi dan menanti kabar. Untuk itu saya perintahkan agar malam hari tetap bekerja 24 jam untuk mempercepat pencarian,” kata Jokowi.

Jokowi juga mengungkapkan bahwa saat ini, di lokasi pencarian sudah dikerahkan tim dari Basarnas, TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, serta beberapa kapal swasta yang bersedia membantu.

Baca Juga : Ketua Basarnas : 9 Jenazah Korban Pesawat Lion Air Jatuh Ditemukan

Tercatat ada 15 kapal lebih yang ikut membantu proses pencarian pada sore tadi.

Musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang terjadi pagi tadi, sekitar pukul 06.32 WIB.

Sampai sore tadi, Basarnas mengaku sudah mengangkut 9 kantung jenazah dari lokasi jatuhnya pesawat untuk kemudian dibawa ke RS Polri Kramatjati agar bisa segera diidentifikasi. (*)

(Yunus)