NOVA.id – Jangan sampai terlewat, pesta belanja online terbesar di Indonesia, Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) kembali hadir 11-12 Desember mendatang.
Sukses dengan mendulang total transaksi hingga Rp 4,7 triliun pada 2017 lalu, tahun ini Harbolnas menargetkan total transaksi hingga Rp 7 triliun.
“Harbolnas merupakan fenomena, karena di seluruh dunia cuma ada di Indonesia,” tutur Indra Yonathan, Ketua Panitia Harbolnas 2018.
Baca Juga : Kini Pacari Brondong, Muzdalifah Pernah Diramal dan Diberi Peringatan Keras Soal Pasangan!
Indra menambahkan, Harbolnas menjadi fenomena terbukti dari pelaksanaan pertama yang hanya diikuti oleh 6 peserta e-commerce, dan tahun lalu ada 254 e-commerce yang bergabung.
Untuk Harbolnas 20168 sendiri akan digelar 2 hari.
“Kita akan dedikasikan 1 hari di 11 Desember untuk push pada penjualan produk lokal, sesuai dengan tema tahun ini yaitu belanja untuk bangsa,” lanjut Indra.
Tujuannya, tentu saja untuk meningkatkan nilai produk lokal di platform e-commerce.
Baca Juga : Kebakaran di Mal Pejaten Village Diduga Akibat Korsleting Listrik
“Kami para pelaku e-commerce ingin merangkul para produsen produk lokal untuk dapat merasakan kemeriahan Harbolnas tahun ini,” tuturnya.
Sementara, Ketua idEA (Asosiasi e-Commerce Indonesia) Ignatius Untung mengatakan bahwa Harbolnas 2018 dapat lebih memberikan nilai tambah pada industri digital nasional saat ini.
“Harbolnas merupakan salah satu inisiasi positif pelaku e-commerce untuk meningkatkan gairah industri ini di Indonesia,” jelasnya.
Baca Juga : Podomoro Park Bandung, Kenyamanan Hunian dalam Kemewahan Resort
Tahun ini, Harbolnas akan diikuti oleh lebih dari 300 e-commerce, seperti Lazada, Shopee, Blibli, Elevenia, Zalora serta didukung oleh Bank Mandiri dan Midtrans sebagai official sponsor.
Kemudian, didukung pula oleh CIMB Niaga, ShopBack, Jaringan Prima, IMX, PopBox dan JET sebagai official partner.(*)