NOVA.id - Pada tanggal 1 Desember 2018 lalu, Indonesian Fashion Chamber (IFC) sukses menggelar fashion show skala internasional "La Mode" Sur La Seine à Paris.
Acara ini diadakan di atas Kapal Boreas yang menyusuri Sungai Seine berkeliling kota Paris.
Hadir 16 desainer Indonesia yang memamerkan karyanya dengan mengangkat konten lokal sesuai tren global.
Baca Juga : Jangan Salah! Ini Dia Cara Menggoreng Makanan yang Tepat Agar Tetap Sehat
Di mana meliputi kategori busana konvensional hingga busana muslim.
Koleksi tersebut di antaranya adalah rancangan dari Lisa Fitria, Deden Siswanto, Lenny Agustin, Sofie, Ali Charisma, Shanty Couture, Identix by Irma Susanti, Lia Mustafa, Lia Soraya, Rosie Rahmadi, #Markamarie, Istituto Di Moda Burgo Indonesia, ZELMIRA by SMK NU Banat berkolaborasi dengan Make Up Artist dari siswa SMK PGRI 1 Kudus jurusan Tata Kecantikan yang merupakan binaan Djarum Foundation, dan Pemerintah Provinsi Aceh melalui Dinas Pariwisata Aceh menampilkan koleksi REBORN29 by Sukriyah Rusdy.
Semua koleksi ini dbawakan oleh 27 model internasional dengan wajah mondial yang terdiri dari multietnis yang mencerminkan identitas Kota Paris yang multikultural.
Baca Juga : Denada Berikan Kejutan Ulang Tahun, Shakira Tak Tahu Siapa di Balik Kostum Hello Kitty
Seperti wajah-wajah Kaukasia, Timur Tengah, Oriental, dan Afro-Amerika.
Sehingga koleksi yang mengangkat ragam nuansa Khas Indonesia tampil berpadu secara menawan dengan berbagai karakter model.
Pembukaan "La Mode" Sur La Seine à Paris turut diresmikan oleh Rully F. Sukarno selaku Minister Counsellor/Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya dan Pariwisata KBRI Paris yang menyatakan bahwa Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris mendukung perhelatan ini untuk mempromosikan potensi industri fashion Indonesia ke pasar dunia melalui Eropa yang memiliki berbagai kota pusat mode dunia seperti Paris, Milan, London, dan lainnya.
Baca Juga : Beberkan Penyebab Putus dengan Denny Sumargo, Dita Soedarjo: Pergaulan Aktor Sangat Beda
Keunggulan Kota Paris sendiri merupakan salah satu kota budaya fashion tertua di dunia dan memiliki pengaruh besar terhadap industri fashion dunia.
Rangkaian fashion show dibuka dengan menampilkan koleksi busana muslim dari dua desainer yakni Lisa Fitria dan Lia Mustafa sebagai penanda secara resmi International Muslim Fashion Festival diluncurkan oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.
Di mana Internasional Muslim Fashion Festival merupakan pameran fashion muslim yang akan dilaksanakan tahun 2019 mendatang dengan menghadirkan buyer dan desainer dari berbagai negara, khususnya anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI).
Baca Juga : Berita Terpopuler: Penampilan Pamela Bowie Saat Liburan Hingga Kabar Pernikahan Opick dengan Bebi Silvana
“Launching International Muslim Fashion Festival sebagai bentuk keseriusan Kementerian Perindustrian untuk terus mempromosikan potensi industri fashion muslim Indonesia yang memiliki daya saing cukup tinggi di pasar internasional sehingga berpeluang memperbesar kontribusi sektor fashion terhadap perekonomian nasional.
Kami berharap para buyer yang telah hadir dan memberikan feedback yang positif dan sangat berguna untuk kemajuan industri fashion muslim Indonesia di Eropa, dapat hadir pula dalam acara International Muslim Fashion Festival untuk melihat produk fashion muslim Indonesia yang lebih beragam lagi,” papar Gati Wibawaningsih, Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.
Baca Juga : Rahasia Romantis di Balik Cincin Ratu Elizabeth II, Bikin Meleleh!
Melalui sinergi kegiatan fashion showcase, business meeting, dan media gathering, perhelatan ini memberikan hasil lebih optimal dalam membuka peluang kerjasama bisnis antara desainer dan buyer internasional.
“La Mode Sur La Seine à Paris yang ditujukan untuk mempromosikan sejumlah karya desainer Indonesia di tingkat global, khususnya pasar Eropa, terbilang sukses diselenggarakan, bahkan melebihi yang diharapkan.
Kemeriahan acara ini juga ditandai dengan tempat duduk yang melebihi kapasitas,di mana panitia menyediakan tempat duduk sebanyak 400 kursi.
Baca Juga : Tak Bisa Membela Diri Dari Masalah Kerajaan, Meghan Markle Dikabarkan Tertekan
Para undangan memberikan respon positif terhadap keunikan konten lokal yang diangkat oleh desainer Indonesia.
Bukan hanya itu, sejumlah buyer dan PR agency yang hadir pun tertarik dan sepakat menjalin kerja sama bisnis untuk memasarkan produk desainer Indonesia di pasar Eropa dan jaringan global.
"Kami sampaikan kepada para buyer bahwa koleksi yang diperagakan mewakili sebagian kecil dari keragaman karya desainer Indonesia, dan meyakinkan mereka untuk datang ke Indonesia dan melihat sendiri produk desainer Indonesia lainnya,” tutur Ali Charisma, National Chairman Indonesian Fashion Chamber.
Baca Juga : Liburan Makin Asyik dan Seru ke Destinasi Wisata Digital, Apa Itu?
Dengan keberhasilan dalam menggaungkan karya desainer Indonesia sehingga menjadi sorotan pasar Eropa, "La Mode" Sur La Seine à Paris dicanangkan sebagai ajang tahunan yang akan menjadi pintu masuk bagi para desainer Indonesia dalam menarik buyer mancanegara, khususnya Eropa.
KOMENTAR