NOVA.id - Kejadian amblesnya Jalan Raya Gubeng di Surabaya menjadi pertanyaan berbagai pihak.
Jalan Raya Gubeng, Surabaya dikabarkan ambles pada Selasa (17/12) malam.
Jalan Gubeng Surabaya ambles sedalam kurang lebih 20 meter dengan panjang kurang lebih 50 meter.
Baca Juga : Jangan Salah! Ini Dia Cara Menggoreng Makanan yang Tepat Agar Tetap Sehat
Lokasi amblesnya bagian jalan ini bersebelahan dengan proyek ruang bawah tanah di belakang Rumah Sakit Siloam Surabaya.
Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana menjelaskan, penyebab Jalan Raya Gubeng Surabaya ambles terkait proyek RS Siloam dekat lokasi kejadian.
"Terkait pembangunan proyek di sisi jalan, proyek Siloam," kata Wisnu, dikutip dari Kompas.
Baca Juga : Ini Jawaban Cerdas Tasya Kamila Saat Dirinya Kena Nyinyir Netizen Karena Hamil Setelah Lulus S2
Di sisi lain, Humas BPPB Sutopo telah memberikan keterangan resmi melalui akun Twitter pribadinya.
Menurutnya, kejadian ini terjadi karena kesalahan konstruksi.
“Amblesnya tanah di Jalan Raya Gubeng Surabaya lebih disebabkan kesalahan konstruksi. Dinding penahan jalan (retaining wall) tidak mampu menahan beban.
Apalagi saat musim hujan begini sehingga ambles. Jadi tidak ada kaitan dengan sesar gempa atau patahan Surabaya dan Waru,” tulisnya.
Baca Juga : Hamil Anak ke-4, Ratna Galih Ternyata Ngidam Makanan Tradisional Ini!
Berdasarkan salah satu kesaksian satpam kantor perwakilan Harian KOMPAS Jawa Timur, Ali Topan mengatakan sebelum kejadian, ia sempat merasakan gempa dan suara gemuruh.
"Sebelum ambles, saya seperti merasakan gempa dan suara bergemuruh," ujar Ali.
Baca Juga : Duh, Meski Cinta, Kenapa Seseorang Bisa Jenuh dengan Pasangan?
Ali bahkan sempat mendengar suara ledakan yang diketahui merupakan suara ledakan travo listrik yang berada di depan kantor Bank BNI tepat di depan lokasi amblesnya jalan.
"Banyak warga yang histeris dan menjauh dari lokasi jalan ambles. Banyak kendaraan berhenti dan memilih putar balik," ucap Ali. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Twitter,kompas |
Penulis | : | Alfiyanita Nur Islami |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR