Penduduk asli Chechnya dideportasi secara massal oleh Stalin ke Kazakhstan 75 tahun lalu.
Dia menceritakan bagaimana orang meninggal di kereta truk ternak dan tubuh mereka diusir keluar dari gerbong untuk dimakan oleh anjing-anjing yang kelaparan.
"Itu adalah hari yang buruk, dingin dan suram," katanya, menegaskan pada bulan Februari pagi tahun 1944 ketika seluruh bangsa dibuang dari tanah pegunungan mereka.
Baca Juga : Dari Gratis Makanan hingga Konsultasi ke Dokter Hewan, Ajak Anjing Kita Bermain di Smart Park Ini, yuk!
"Kami ditempatkan di kereta dan dibawa tidak ada yang tahu di mana," tambahnya.
"Kereta api diisi orang-orang, sampah, kotoran ada di mana-mana," terangnya.
Menekankan kekejaman dari tindakan Stalin, dia memberi tahu para jurnalis dengan tegas dalam bahasa Chechnya yang asli, "Tulis itu ada kotoran di kereta.
Baca Juga : Bocah 3 Tahun Dijual Orangtuanya dengan Harga Rp 248 Juta, Begini Kisahnya!
Ketika ditanya mengenai rahasia menjalani umur panjangnya, Koku mengatakan bahwa itu adalah kehendak tuhan.
Koku bertanya, "Mengapa Allah memberi saya umur panjang dan sedikit kebahagiaan?"
"Aku sudah mati sejak lama, jika bukan karena Allah yang memelukku," katanya.
Baca Juga : Sedang Syuting Bareng Ayu Dewi, Baju Nagita Slavina Jadi Sorotan dan Ini Harga Fantastisnya
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR