NOVA.id - Terkena sorot kamera setiap kali keluar dari rumah, bahkan paparazzi akan terus mengikuti setiap gerak-gerik yang dilakukan para bangsawan Inggris.
Hal itulah yang harus dihadapi pasangan para pangeran Inggris bahkan sebelum menikah dengan para bangsawan.
Pengalaman tersebut pernah dialami Kate Middleton saat menjadi kekasih Pangeran William dulu.
Paparazzi terus-menerus mengikutinya hingga ke tempat tinggal Kate di Chelsea.
Hal itu karena muncul desas-desus Pangeran William akan melamar kekasihnya, Kate Middleton di hari ulang tahunnya yang ke-25 pada 2007 lalu.
Kate yang berada di rumahnya di Chelsea terkejut dengan banyaknya fotografer dan jurnalis memadati rumahnya hanya untuk mendapatkan foto dan keterangan mengenai berita yang beredar.
Baca Juga : Setia Jaga Ani Yudhoyono, Begini Tampilan Annisa Pohan dan Aliya Rajasa
Bahkan banyak lensa yang menyorot wajah Kate kurang dari 30 cm, hingga dia tak bisa masuk ke dalam mobil karena diblokir.
Mendengar hal tersebut Pangeran William merasa sangat marah dan meminta pers berhenti mengganggu pacarnya.
Seorang juru bicara Pangeran mengatakan, "Pangeran William sangat tidak senang dengan pelecehan paparazzi terhadap pacarnya."
"Dia ingin lebih dari segalanya, agar itu berhenti,"
"Miss Middleton harus seperti individu pribadi lainnya, dapat menjalankan bisnisnya sehari-hari tanpa gangguan semacam ini," lanjutnya.
Hal ini tak hanya membuat khawatir Pangeran William, tetapi orang tua Kate, Michael dan Carole juga takut jika putrinya itu terus menerus diikuti oleh paparazzi setiap harinya.
Baca Juga : Baby Shower Meghan Markle sampai Habiskan 2,8 Miliar, Orang Ini Rela Keluarkan Uang Pesta Tersebut, Siapa?
Pada akhirnya Ratu Elizabeth mengizinkan tindakan keras terhadap paparazzi di tengah gangguan ke dalam kehidupan pribadi keluarga kerajaan.
Para pembantu senior kerajaan pun menentang serangkaian opsi jika fotografer terus mengambil foto keluarga kerajaan dalam situasi pribadi. (*)
Source | : | express.co.uk |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR