Sebenarnya adik saya ini tidak pernah membangkang, dia melakukan apa yang diperintahkan oleh ibu, tapi ibu yang terkadang selalu memaksakan kehendaknya, misalnya ketika ia menyuruh saat itu, harus dilakukan saat itu juga tidak bisa dinanti-nanti, padahal adik saya sedang melakukan suatu hal.
Sekali waktu mereka bertengkar hebat, diakhiri dengan adik saya mengancam akan pergi dari rumah, sebenarnya adik saya tidak pergi jauh, dia hanya menumpang di rumah temannya, ketika adik saya berhari-hari tidak pulang, ibu selalu mencarinya dan meminta saya untuk menyuruhnya pulang, tapi ketika pulang, mereka bertengkar lagi.
Sebenarnya sikap marah-marah ibu itu bukan hanya kepada adik, saya pun sering dimarahi, padahal umur saya ini sudah hampir kepala tiga, ibu masih memperlakukan saya seperti anak kecil yang tidak bertanggung jawab, padahal tanpa sepenglihatan ibu, saya dan adik sudah menjalankan apa yang dia mau, prestasi kami pun tidak jelek-jelek amat.
Baca Juga : Menantu Ani Yudhoyono Rindu, Aliya Rajasa: Kita Terpisah Sebentar ya Memo
Saya tidak pernah melawan balik kepada ibu, seperti adik saya yang dengan lantang bisa melawannya, di satu sisi saya selalu memikirkan bahwa bagaimanapun dia tetaplah ibu saya, saya hanya coba untuk bersabar, namun saya melampiaskan kekesalan saya dengan mabuk-mabukan bersama dengan teman-teman.
Terkadang saya berpikir, mungkin ibu marah kepada saya dan adik saya akibat semua kejadian yang menimpanya, tapi ini, kan, bukan salah kami, ya, Bu? Kenapa kami yang harus menanggung akibatnya?
Apa Bu Rieny punya solusi? Karena kalau untuk bersabar rasanya sudah, mengomunikasikan apa yang dirasakan pun sudah, tapi tidak ada perubahan.
Sam – Jakarta
Baca Juga : Dituding Tak Sayang Aurel dan Azriel, Krisdayanti: Aku Bikin Kontrak Mati dengan Anang
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR