NOVA.id - Zaman sekarang, tak sedikit masalah timbul di dalam hubungan rumah tangga karena kehadiran gawai dan beragam fitur atau aplikasi canggihnya.
Salah satunya, seperti ketika pasangan sudah mulai kecanduan game online dan akhirnya suka abai terhadap keluarga.
Adakah Sahabat NOVA yang punya permasalahan serupa dengan pasangan?
Baca Juga : Duh, Bintik Gelap di Wajah Bikin Tak Pede? Yuk Kenali Penyebabnya!
Nah! Menurut Nirmala Ika Kusumaningrum, M.Psi., Psikolog, ada beberapa faktor, lo, yang ternyata bisa membuat pasangan kita begitu kecanduan game online.
“Menurutku, game itu memang candu. Menyenangkan banget, tanpa melihat jenis kelamin perempuan atau laki-laki, anak-anak atau dewasa.
Kalau sudah kecanduan, mereka akan cenderung susah lepas. Masalahnya, kalau sudah menikah, perempuan lebih mudah lepas (main game) daripada laki-lakinya,” kata Ika.
Baca Juga : Shawn Mendes Resmi Sapa Indonesia pada Oktober 2019 Mendatang
Lebih lanjut lagi Ika mengatakan, alasan yang membuat laki-laki lebih susah lepas dari game online adalah karena peran yang selama ini kerap “dibebankan” ke mereka.
Jadi, bila perempuan selama ini lebih “dituntut” untuk mengurus rumah dan menjaga anak, laki-laki selalu percaya bahwa peran mereka hanyalah untuk bekerja dan mencari nafkah.
Sehingga, “Laki-laki seringnya masih punya justifikasi untuk main game, seperti ‘kan aku enggak ngapa-ngapain, aku kan sudah bekerja’ karena dia merasa tugas laki-laki kan bekerja.”
Baca Juga : Dipolisikan Nikita Mirzani, Puput Carolina Beri Sindiran Pedas: Jangan Lulus SMP Doang!
Lo, bukannya perempuan juga sudah banyak yang bekerja?
“Ya memang, terkadang masih kurang kesadaran di laki-laki ini untuk membantu perempuan. Jadi, dorongan untuk dia mulai membatasi main game itu belum muncul.
Sementara untuk istri yang juga hobi main game, mereka jauh lebih bisa mengatur, karena sadar kalau dia main game terus, anak bisa enggak makan, rumah bisa berantakan,” jelas Ika.
Baca Juga : Segera Menikah, Calon Suami Muzdalifah Sebut Sedang dalam Ujian Berat
Lantas, bagaimana sebaiknya kita sebagai istri menegur suami yang kadung kecanduan game online?
“Kalau ditanya ini, balik lagi ke nilai-nilai yang seharusnya diubah, bagaimana laki-laki dan perempuan bertanggung jawab ke keluarga.
Tidak hanya berbicara laki-laki bekerja, lalu perempuan yang mengurus rumah. Sekarang perempuan juga bekerja, mencari penghasilan juga,” tutur Ika.
Baca Juga : Bak Pinang Dibelah Dua, Potret Bayi Gemas Ini Mirip dengan Capres Prabowo Subianto! Seperti Apa ya?
Kita bisa mencoba memberi pengertian ke pasangan dan jangan ragu untuk bersuara bila kita memang keberatan.
Asalkan, “Jangan langsung dilarang, karena dia akan defensif. Yang bisa kita lakukan adalah, ingatkan bahwa apa yang dilakukan itu akan dilihat oleh anak-anaknya.
Kita bisa beri batasan, ‘oke, kamu bisa main game kalau anak-anak sudah tidur’ atau ‘kamu pulang jangan langsung main game’. Jadi, dibuat aturan yang disepakati bersama,” saran Ika.
Baca Juga : Pria Mirip Kriss Hatta Buat Video Asusila Tanpa Busana Viral di Media Sosial, Pengacara Buka Suara!
Voir cette publication sur Instagram
Lebih mesra lagi, kita juga bisa mengatakan “Aku kangen ngobrol-ngobrol sama kamu.”
Tujuannya, supaya suami pun ingat bahwa dia sudah punya istri yang juga butuh perhatiannya.
“Isi omongannya bisa kita sesuaikan dengan kondisi di keluarga kita. Yang terpenting, bagaimana kita ngomongnya. Ingat, ngomongnya jangan pakai emosi,” ujar Ika.
Kalau kita menyampaikannya dengan gaya komunikasi yang tepat dan penuh kasih sayang, niscaya pasangan kita bisa sedikit demi sedikit lepas dari kecanduan game online.
Baca Juga : Susah Tidur? 5 Video ASMR Ini Bantu Badan Jadi Rileks Seketika!
Jadi, jangan stres duluan ya, Sahabat NOVA!
Dan semoga masalah kecanduan game online ini tak sampai membawa hubungan kita dan pasangan ke ambang pertengkaran.(*)
Penulis | : | Jeanett Verica |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR